Analisis Dampak Utang Luar Negeri Indonesia terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Masa Pandemi COVID-19
Kholif Yusuf Ma'muunun, Diyah Putriani, S.E., M.Ec., Ph.D.
2023 | Skripsi | ILMU EKONOMI
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi dampak utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data kuartalan runtut waktu, periode yang digunakan adalah 2004Q1 – 2023Q2. Metode yang digunakan adalah Autoregressive Distributed Lag. Hasil penelitian dalam kasus Indonesia ini menyatakan bahwa utang luar negeri memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pandemi COVID-19 juga turut memberikan konsekuensi dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Dampak tersebut memiliki signifikansi dalam jangka panjang maupun pendek. Hasil tersebut searah dengan teori debt overhang. Implikasi praktis dari hasil penelitian ini memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan mengenai pentingnya pengelolaan utang yang bertanggung jawab, fiscal prudence, dan perlunya asesmen menyeluruh terhadap syarat dan ketentuan pinjaman luar negeri. Pertimbangan ketika mengambil dan memutuskan utang luar negeri perlu dikaji lebih efektif dan efisien oleh pemerintah.Hal ini ditujukan agar risiko yang ditimbulkan oleh utang luar negeri dapat termitigasi dengan baik apabila terjadi kemungkinan krisis keuangan maupun nonkeuangan di masa mendatang.
This study aims to estimate the impact of foreign debt on economic growth in Indonesia. Using quarterly time series data, the period under investigation spans from 2004Q1 to 2023Q2. The Autoregressive Distributed Lag method is employed for analysis. The research findings indicate that foreign debt has a negative influence on Indonesia's economic growth. The COVID-19 pandemic also exerts a detrimental impact on economic growth, both in the short and long term. These results align with the theories of debt overhang. The practical implications of this study provide insights for policymakers regarding the importance of responsible debt management, fiscal prudence, and the need for comprehensive assessments of the terms and conditions of external debt. Policy maker should consider a more effective and efficient approach when making decisions on foreign borrowing. This is essential to ensure that potential financial and non-financial crises in the future can be effectively mitigated.
Kata Kunci : utang luar negeri, pertumbuhan ekonomi, autoregressive distributed lag