Digital Maturity of Agricultural Micro, Small, and Medium Enterprises in Sleman Regency

Vilo Azhar Muska, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.; Arif Wahyu Widada, S.P., M.Sc.

2023 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kematangan digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pertanian di Kabupaten Sleman, Indonesia. Menggunakan Alat Indeks Kematangan Digital Pertanian, dengan fokus pada tiga pilar: Strategi dan Budaya Digital, Operasi dan Proses Digital, serta Manajemen dan Analitik Data. Studi ini menggunakan metode purposive sampling, yang menargetkan UMKM pertanian yang signifikan di Kabupaten Sleman, mencakup berbagai ukuran dan kategori bisnis. Temuan menunjukkan bahwa UMKM di Kabupaten Sleman sebagian besar beresonansi pada tahap "Kompetitif" kematangan digital di seluruh pilar yang dievaluasi. Dalam ranah Strategi dan Budaya Digital, UMKM, dengan skor rata-rata 3,71, menunjukkan kecenderungan strategis terhadap adopsi digital, ditambah dengan budaya organisasi yang didorong inovasi. Pilar Operasi dan Proses Digital, dengan skor rata-rata 3,56, menekankan prevalensi infrastruktur komunikasi yang memadai, pemanfaatan teknologi digital yang efektif, dan upaya konsisten untuk meningkatkan keterampilan staf. Terakhir, pilar Manajemen dan Analitik Data, dengan skor rata-rata 3,38, menonjolkan pendekatan yang fokus terhadap pengumpulan data berkualitas, integrasi efektifnya untuk pengambilan keputusan strategis, dan praktik manajemen data yang kuat yang diperkuat oleh perjanjian berbagi yang jelas. Dalam Analisis Kematangan Digital Komposit, UMKM di Kabupaten Sleman menunjukkan skor rata-rata keseluruhan 3,55, menempatkan diri mereka dengan mantap dalam tahap "Kompetitif". Tahap ini menandakan integrasi keseimbangan adopsi digital strategis, efisiensi operasional, dan pengambilan keputusan berbasis data, menggambarkan lanskap kematangan digital yang komprehensif di sektor pertanian Kabupaten Sleman.

This research aims to evaluate the digital maturity of Agricultural Micro, Small, and Medium-sized Enterprises (MSMEs) in Sleman Regency, Indonesia. Using the Agriculture Digital Maturity Index Tool, focusing on three pillars: Digital Strategy and Culture, Digital Operations and Processes, and Data Management and Analytics. The study utilized purposive sampling, targeting a significant agricultural MSMEs in Sleman Regency, encompassing various business sizes and categories. The findings reveal that MSMEs in Sleman Regency predominantly resonate at the "Competitive" stage of digital maturity across the evaluated pillars. In the realm of Digital Strategy and Culture, MSMEs, with an average score of 3.71, showcased a strategic inclination towards digital adoption, coupled with an innovation-driven organizational culture. The Digital Operations and Processes pillar, scoring an average of 3.56, emphasized the prevalence of adequate communication infrastructure, effective digital technology utilization, and a consistent effort towards staff upskilling. Lastly, the Data Management and Analytics pillar, with an average score of 3.38, highlighted a focused approach towards gathering quality data, its effective integration for strategic decision-making, and robust data management practices augmented by clear sharing agreements. In the Composite Digital Maturity Analysis, MSMEs in Sleman Regency exhibited an overall average score of 3.55, positioning themselves firmly within the "Competitive" stage. This stage signifies a balanced integration of strategic digital adoption, operational efficacy, and data-driven decision-making, outlining a comprehensive digital maturity landscape in the agricultural sector of Sleman Regency.

Kata Kunci : Kabupaten Sleman, kematangan digital, manajemen dan analitik data, operasi dan proses digital, strategi dan budaya digital, UMKM pertanian.