Krisis Spiritual Manusia Modern Perspektif Filsafat Agama Sir Muhammad Iqbal
Bilqis Fadhila Huwaida, Dr. Arqom Kuswanjono; Dr. Agus Himmawan Utomo, S.S., M.Ag.
2023 | Skripsi | ILMU FILSAFAT
Penelitian ini berjudul “Krisis Spiritual Manusia Modern Perspektif Filsafat Agama Sir Muhammad Iqbal”. Penelitian ini dilatarbelakangi kehidupan era modern yang identik dengan urusan duniawi, sehingga berdampak pada kesehatan spiritual manusia. Peneliti menggunakan pemikiran Muhammad Iqbal tentang Ego (khudi) dan Ketuhanan untuk menjawab krisis spiritual yang dialami manusia modern. Penelitian ini bertujuan menjelaskan kondisi kehidupan manusia modern yang mengalami krisis spiritual dan menganalisis krisis spiritual manusia modern menggunakan filsafat agama Muhammad Iqbal.
Metode penelitian ini adalah studi kepustakaan yang bersifat deskriptif kualitatif. Objek material penelitian ini adalah krisis spiritual manusia modern dan objek formalnya adalah pemikiran Muhammad Iqbal yang berisi tentang Ego (khudi) dan Ketuhanan. Bahan penelitian ini berasal dari buku, jurnal, artikel, karya ilmiah, dan situs web. Jalan penelitian diawali dengan inventarisasi data, klasifikasi data, analisis sintesis, dan penyusunan hasil. Unsur-unsur metodis dalam penelitian ini yaitu: deskripsi, interpretasi, dan heuristika.
Hasil penelitian ini sebagai berikut: Krisis spiritual adalah keadaan jiwa manusia yang mengalami gangguan atau sakit karena ketidakseimbangan manusia dalam memenuhi kebutuhan materi dan rohani dalam kehidupan era modern. Krisis spiritual manusia modern dalam pandangan Iqbal, pertama, bahwa manusia modern belum memahami pentingnya ego sebagai landasan kehidupan. Kedua, manusia modern dinilai sombong karena merasa dapat melakukan segala hal tanpa bantuan Tuhan. Ketiga, melalui khudi manusia modern dapat menyembuhkan diri dari krisis spiritual yang dialami. Manusia harus senantiasa menjaga hubungannya kepada Tuhan supaya kendali atas dirinya sendiri dan hubungan dengan yang lain tidak rusak.
Kata kunci: krisis spiritual, manusia modern, filsafat agama, Muhammad Iqbal
This research is entitled "Spiritual Crisis of Modern Human from Perspective of Religion Philosophy of Sir Muhammad Iqbal". This research is motivated by the life of the modern era which is identical to worldly affairs, so that it has an impact on human spiritual health. Researchers use Muhammad Iqbal's thoughts on Ego (khudi) and Godhead to answer the spiritual crisis experienced by modern humans. This research aims to explain the living conditions of modern humans who experience a spiritual crisis and analyze the spiritual crisis of modern humans using Muhammad Iqbal's philosophy of religion.
This research method is a descriptive qualitative literature study. The material object of this research is the spiritual crisis of modern human and the formal object is Muhammad Iqbal's thought which contains Ego (khudi) and Godhead. This research material comes from books, journals, articles, scientific papers, and websites. The research path begins with data iventarization, data classification, synthesis analysis, and preparation of results. The methodical elements in this research are: description, interpretation, and heuristics.
The results of this research are as follows: Spiritual crisis is the state of the human soul that is disturbed or sick due to human imbalance in meeting material and spiritual needs in the life of the modern era. The spiritual crisis of modern human in Iqbal's view, first, modern human has not understood the importance of ego as the foundation of life. Second, modern human is considered arrogant because he feels he can do everything without God's help. Thirdly, through khudi modern human can heal himself from his spiritual crisis. Humans must always maintain their relationship with God so that control over themselves and relationships with others is not damaged.
Keywords: spiritual crisis, modern human, philosophy of religion, Muhammad Iqbal
Kata Kunci : krisis spiritual, manusia modern, filsafat agama, Muhammad Iqbal