Laporkan Masalah

Tingkat Kejadian Infestasi Parasit Gastrointestinal Toxocara vitulorum pada Kambing Perah Peranakan Ettawa (PE) di CV. Trimanunggal Kulon Progo

Zitni Muyassaroh, Dr. Ir. Nurullia Hidayah, S.Pt., M.P., IPM., ASEAN Eng.

2023 | Tugas Akhir | D4 Teknologi Veteriner

Peternakan CV. Trimanunggal merupakan unit usaha peternakan kambing perah Peranakan Ettawa (PE) yang memproduksi susu kambing segar dan bubuk melalui pemeliharaan intensif. Proyek akhit ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi infestasi cacing Toxocara vitulorum (T. vitulorum) di CV. Trimanunggal yang berlokasi di Kulon Progo. Sampel diambil secara acak dari kambing jantan, betina, dan cempe (kambing muda usia kurang dari 6 bulan) untuk mendeteksi adanya telur T. vitulorum dan mengetahui nilai Egg per Gram (EPG). Hasilnya kemudian dianalisis kaitannya dengan praktik pengelolaan sanitasi dan manajemen kesehatan hewan CV. Trimanunggal. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa 30% populasi kambing di CV. Trimanunggal terinfestasi T. vitulorum. Meskipun rata-rata EPG dari semua sampel menunjukkan tingkat infestasi ringan sebesar 1.156 EPG, namun tingkat prevalensinya relatif tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa infestasi T. vitulorum telah menyebar pada populasi kambing perah PE di CV. Trimanunggal karena praktik manajemen kesehatan hewan yang kurang intensif, termasuk tidak adanya pengobatan antelmintik secara rutin. Gejala infestasi T. vitulorum mungkin tidak jelas pada tingkat infestasi ringan hingga sedang, namun pada tingkat infestasi berat dapat mengakibatkan kematian jika disertai kondisi gizi yang buruk. Kelompok cempe memiliki EPG rata-rata tertinggi pada 1.500 EPG, hal ini diasosiasikan dengan indikasi infestasi T. vitulorum yang masih pada tahap awal serta tingkat kekebalan tubuh yang masih rendah.


CV. Trimanunggal is a business unit of Ettawa dairy goat farms that produces fresh and powdered goat milk through intensive livestock farming. This project aimed to investigate the prevalence of Toxocara vitulorum (T. vitulorum) worm infestation in CV. Trimanunggal dairy goat farm that located in Kulon Progo. Samples were collected randomly from male, female, and young goats to detect the presence of T. vitulorum eggs and to count the Egg per Gram (EPG). The results were then analyzed in relation to CV. Trimanunggal's sanitation and animal health management practices. Laboratory examination revealed that 30% of the goat population in CV. Trimanunggal was affected by T. vitulorum. Although the overall average EPG of all samples indicated a mild level of infestation at 1,156 EPG, the prevalence rate was relatively high. This suggests that T. vitulorum infestation has spread throughout the Ettawa dairy goat population in CV. Trimanunggal due to poor animal health management practices, including the absence of routine deworming treatments. Symptoms of T. vitulorum infestation may not be clear at lighter levels, but severe infestations can result in death if accompanied by poor nutrition. The young goat group had the highest average EPG of 1,500, which suggests an early stage of T. vitulorum infestation and low immunity levels.

Kata Kunci : EPG, kambing perah, manajemen kesehatam hewan, prevalensi, Toxocara vitulorum

  1. D4-2023-483490-abstract.pdf  
  2. D4-2023-483490-bibliography.pdf  
  3. D4-2023-483490-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2023-483490-title.pdf