Analisis Manajemen Aset Dalam Upaya Optimalisasi Pemanfaatan Kios dan Los Pasar (Studi Kasus pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman)

Nevia Christie Wulan, Dina Natasari, S.E., M.Si., Ak., CA

2023 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor Publik

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aset pasar berupa kios dan los yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Kabupaten Sleman. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman telah memberikan sarana dan prasarana pasar tradisional bagi para pedagang dengan maksimal dan tersedia dengan baik. Namun masyarakat masih belum memanfaatkan dengan baik karena beberapa faktor yang akan dibahas dalam penelitian ini. Retribusi merupakan salah satu manfaat yang didapatkan oleh pemerintah daerah dari adanya penyediaan aset kios dan los. Meskipun target retribusi telah tercapai, hal tersebut tidak dapat menutup kemungkinan bahwa pemanfaatan kios dan los dengan maksimal sesuai dengan realitas aset di lapangan. Perlu adanya evaluasi bagi Disperindag Kabupaten Sleman untuk menindaklanjuti permasalahan ini agar aset dapat dimanfaatkan dengan baik dan maksimal. Solusi untuk permasalahan ini dapat digunakan oleh Disperindag Kabupaten Sleman untuk menanggapi permasalahan ini yang akan dibahas di penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini memberikan solusi bagi pemerintah daerah dalam memaksimalkan aset bagi masyarakat. Dengan adanya manajemen aset yang baik. Serta solusi lainnya bagi Disperindag Kabupaten Sleman dan kepala UPTD yang dapat digunakan dalam permasalahan pada penelitian ini.

This research aims to analyze market assets in the form of kiosks and stalls which have not been utilized optimally by the people of Sleman Regency. The Sleman Regency Industry and Trade Service has provided traditional market facilities and infrastructure for traders to the maximum and is well available. However, people still do not use it properly due to several factors that will be discussed in this research. Retribution is one of the benefits obtained by local governments from providing kiosk and stall assets. Even though the levy target has been achieved, this cannot rule out the possibility that maximum utilization of kiosks and stalls is in accordance with the reality of assets in the field. There needs to be an evaluation for the Sleman Regency Industry and Trade Department to follow up on this problem so that assets can be utilized properly and optimally. The solution to this problem can be used by the Sleman Regency Industry and Trade Department to respond to this problem which will be discussed in this research. This research uses a descriptive qualitative method with a case study approach. This research provides solutions for local governments in maximizing assets for the community. with good asset management. As well as other solutions for the Sleman Regency Industry and Trade Department and the head of UPTD that can be used in the problems in this research.

Kata Kunci : Manajemen Aset, Aset Pasar, Pengelolaan Aset Tetap, Pemanfaatan Aset Tetap, Optimalisasi, UPTD, Pasar Tradisional, Disperindag Kabupaten Sleman