Strategi Mobilisasi Sumber Daya Gerakan Sosial di Kala Pandemi (Studi tentang Strategi Gerakan Sambatan Jogja (Sonjo) dalam Upaya Penanggulangan Covid-19 di DIY)
Rafly Shofian Noor, Prof. Dr. Haryanto, M.A.
2023 | Skripsi | ILMU PEMERINTAHAN
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada tahun 2020 telah menimbulkan berbagai dampak lintas bidang. Sebagai sebuah virus yang belum pernah ditemui sebelumnya, penyebaran Covid-19 memicu timbulnya situasi krisis global. Di tengah situasi krisis, sebuah gerakan sosial yang digagas oleh sekelompok akademisi yang mulanya tergabung dalam sebuah gerakan antikorupsi melahirkan sebuah gerakan baru bernama Sambatan Jogja (Sonjo). Gerakan ini memiliki tujuan utama penanganan dampak Pandemi Covid-19, khususnya di bidang kesehatan dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi mobilisasi sumber daya yang dilakukan oleh Sonjo, terutama pada aspek akumulasi dan distribusi sumber daya. Dalam perkembangannya, jejaring memainkan peran yang penting dalam keberhasilan Sonjo. Untuk itu, penelitian ini sekaligus menganalisis peran jejaring dalam mendukung tujuan gerakan Sonjo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengambilan data diperoleh melalui wawancara serta studi pustaka yang dimanfaatkan sebagai data sekunder. Penelitian ini menggunakan konsep mobilisasi sumber daya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sonjo secara aktif melakukan akumulasi terhadap lima jenis sumber daya yakni moral, kultural, sosio-organisasional, sumber daya manusia, dan sumber daya material. Dalam dinamikanya, Sonjo berkembang menjadi sebuah forum multi aktor, sehingga terdapat berbagai jenis sumber daya yang dimiliki dalam jejaring. Kendati demikian, temuan penelitian mengungkapkan bahwa aspek sumber daya nonmaterial menjadi jenis yang paling dominan di dalam Sonjo. Selaras dengan itu, jejaring yang terbentuk turut melakukan proses integrasi sumber daya, hal ini lah yang menjadi strategi utama Sonjo dalam mengoptimalkan peran mereka guna mencapai tujuan gerakan.
The Covid-19 pandemic that hit Indonesia in 2020 has caused various cross-cutting impacts. The emergence of Covid-19, an unusual virus, sparked a global disaster. In the midst of the crisis, a social movement initiated by a group of academics who initially joined an anti-corruption movement initiated a new movement called Sambatan Jogja (Sonjo). This movement has the main objective of handling the impact of the Covid-19 pandemic, especially in the health and economic sectors. This research aims to examine the resource mobilization strategy carried out by Sonjo, especially in the aspects of resource accumulation and distribution. In its development, networking played an important role in Sonjo's success. For this reason, this research also analyzes the role of networks in supporting the goals of the Sonjo movement. This research is a type of qualitative research with a case study approach. Data collection methods were obtained through interviews as well as literature studies that were used as secondary data. This research uses the concept of resource mobilization. The results show that Sonjo actively accumulates five types of resources: moral, cultural, socio-organizational, human resources, and material resources. In its dynamics, Sonjo developed into a multi-actor forum, so there are various types of resources owned in the network. However, the research findings reveal that non-material resources are the most dominant type within Sonjo. In line with this, the network that was formed also carried out a process of resource integration, which became Sonjo's main strategy in optimizing their role to achieve the movement's goals.
Kata Kunci : Mobilisasi sumber daya, gerakan sosial, jejaring, strategi, pandemi Covid-19