Laporkan Masalah

Analisa Perilaku Adaptif Pelaku Home-based Enterprise dalam Menghadapi COVID-19 sebagai Acuan Penyadaran Urgensi Menciptakan Kota Tangguh (Studi Kasus Kawasan Sekitar PKN STAN Bintaro Jaya)

Hanna Audita Putri, Dr. Eng. Ir. Muhammad Sani Roychansyah, S.T., M.Eng.

2023 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Pada akhir tahun 2019 lalu, masyarakat dunia digemparkan oleh wabah COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) yang merupakan penyakit menular akibat virus SARS-CoC-2. Berawal dari Kota Wuhan, Tiongkok, perlahan kasus ini berubah menjadi pandemi global per Maret 2020. Penyakit ini menyerang organ pernafasan, dan pada umumnya mengakibatkan komplikasi hingga kematian. Per bulan Mei 2023, menurut data statistik dari Kementrian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, tercatat jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 6.803.504 orang, dengan angka kematian sebanyak 161.701 jiwa. Langkah awal pemerintah Indonesia dalam menghadapi COVID-19 adalah dengan memberlakukan karantina wilayah (lockdown) dan pembatasan penggunaan ruang publik, dengan harapan untuk menekan laju penyebaran virus. Tak dapat dielakkan, masyarakat cepat atau lambat harus beradaptasi dengan perubahan yang timbul akibat kebijakan tersebut. Tak hanya bidang medis, sektor-sektor lainnya seperti ekonomi, industri, pariwisata, pangan, budaya hingga sosial pun mengalami dampak yang cukup signifikan. Sebagian pelaku industri ekonomi mengalami kebangkrutan, sebagian beradaptasi dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat meningat limitasi yang ada, dan sebagian melihatnya sebagai kesempatan untuk memulai usaha berbasis rumahan (home-based enterprise) atau bahkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Tentunya, keberadaan pandemi ini selama 3 tahun terakhir membuat kehidupan masyarakat secara holistik terasa tidak menentu dan fluktuatif. Namun bukan berarti tidak ada hikmah atau pembelajaran yang dapat diambil. Dari kasus ini, diharapkan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat berkolaborasi untuk merumuskan tatanan kehidupan yang baru dengan tujuan menjadi lebih tangguh dan resisten dalam menghadapi dan mengantisipasi tekanan dan guncangan, baik yang sudah terjadi maupun pada waktu yang akan datang.

On the end of 2019, a virus outbreak shook everyone on this entire planet. The very first case was found in Wuhan, China, then not long after, on March 2020 it was stated as a global pandemic known as COVID-19 (Corona Virus 2019). Caused by the SARS-CoC-2 virus, it is the kind to infect the respiratory system, causing probabilities of complications and even death. According to Indonesia’s Ministry of Health and COVID-19 Task Force, as per May 2023, the pandemic has caused 6.803.504 positive cases, with a total of 161.701 death tolls. Indonesian government then decided to apply lockdown and social-distancing regulations nation-wide as to anticipate the intrusive spreading of the virus. Thus, by doing lockdowns and social-distancing, daily life activities were then confined. Sooner or later, everyone in the country was forced to adapt in regards of the newly applied regulations. It then took a heavy toll not only to the healthcare sector, but also to many others such as the economy, industry, tourism, food industry, and socio-cultural. Some decided to shut down their business due to bankruptcy, some found their way to strive and thrive the new-normal despite the limitations, and some found it as an opportunity to start their own home-based enterprise. Of course, the society has a lot to struggle with in these past 3 years, as the pandemic made living feels very uncertain. And from that, we should actually see it as a moment to reflect, to learn how the society cope with the sudden change, then finally collaborate on finding new ways to be more resilient in handling and anticipating any other future shocks and stresses.

Kata Kunci : COVID-19, adaptasi, home-based enterprise, tekanan, guncangan, masyarakat tangguh

  1. S1-2023-399843-abstract.pdf  
  2. S1-2023-399843-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-399843-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-399843-title.pdf