Laporkan Masalah

Kerjasama Indonesia-Australia di bidang pertahanan dan keamanan 1967-1999

Satrio Eko Fanny Nurreza, Dr. Farabi Fakih. M.Phil

2023 | Skripsi | ILMU SEJARAH

Kedekatan geografis antara Indonesia dan Australia membuatnya kedua negara memiliki tempat khusus di kebijakan kedua negara khususnya bagi Australia yang melihat pentingnya posisi geostrategis Indonesia bagi pertahanan dan keamanannya. Untuk menjaga hubungan baik dengan Indonesia, Australia menawarkan berbagai bantuan, termasuk dalam bidang pertahanan dan keamanan seperti dengan hibah perlengkapan militer, maupun latihan bersama antara angakatan bersenjata kedua negara. Hubungan ini semakin erat setelah naiknya Orde Baru dibawah Suharto pada 1966, meski terdapat beberapa kendala dalam hubungan Indonesia-Australia yang menjadi rintangan bagi kerjasama militer kedua negara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan Indonesia-Australia mengalami naik-turun selama perjalanannya, yang juga berpengaruh kepada kerjasama militer antara kedua negara contohnya ketika Defence Co-operation Program dihentikan oleh Indonesia pada 1986 karena artikel dalam Sydney Morning Herald yang dianggap menghina Suharto, serta pada 1999 paska lepasnya Timor Timur dengan Indonesia menghentikan AMS (Agreement on Maintaining Security) yang ditandatangani pada 1995.




Geographical proximity between Indonesia and Australia ensure that each countries have special place in their policy making, especially for Australia that see the importance of Indonesian geostrategic position for Australia’s own defence and security. To keep a good relations with Indonesia, Australia offered various forms of aid including in the fields of defence that includes grant of military equipments, and joint exercises between two countries armed forces. With the rise of the New Order regime in 1966 and it’s re-alignment to the West, the relations between Indonesia and Australia increases, though not without being plagued by various problems that also affect the defence cooperation between two countries.   

The result of these research is that the relations between Indonesia and Australia has its up and down throughout its history that also affects the defence cooperation between two countries, such as when Indonesia cancelled Defence Co-operation Program in 1986 due to the article published in Sydney Morning Herald in 1986 that were perceived to offend President Suharto, or when Indonesia also cancelled Agreement on Maintaining Security signed in 1999 due to Australia’s action in East Timor.




Kata Kunci : Indonesia, Australia, Defence cooperation, military, diplomatic relations, Kerjasama pertahanan dan keamanan, militer, hubungan diplomatik

  1. S1-2023-413333-abstract.pdf  
  2. S1-2023-413333-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-413333-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-413333-title.pdf