Analisis Sensitivitas Konstruksi Dinding Terhadap Konservasi Energi Selubung Bangunan Berdasarkan Uji Parametrik
Resti Kumala Anggraini, Dr. Eng. Ir. Mohammad Kholid Ridwan, S.T., M.Sc., IPU.; Ir. Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU.
2023 | Skripsi | FISIKA TEKNIK
Isu utama dalam pembangunan berkelanjutan berkaitan erat
dengan energi dan lingkungan. Upaya konservasi energi bangunan secara efektif
dan efisien di Indonesia terdapat dalam SNI 03-6389-2011 melalui overall
thermal transfer value (OTTV). Penghematan energi pada bangunan dapat
dilakukan dengan mereduksi beban pendinginan yang diperoleh dari dinding
selubung bangunan. Penelitian mengidentifikasi perubahan material dinding
terhadap beban pendinginan melalui analisis sensitivitas.
Penelitian ini menguji kekuatan hubungan setiap variabel
menggunakan analisis parametrik uji korelasi. Variabel terikat dalam penelitian
ini adalah beban pendinginan, sedangkan variabel bebas adalah U-value, absorbtansi
radiasi matahari, dan decrement factor. Indikator beban pendinginan yang
digunakan adalah OTTV.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh
signifikan pada masing-masing variabel saat perubahan material dinding terhadap
peningkatan dan penurunan beban pendinginan. Variabel absorbtansi radiasi
matahari memiliki pengaruh sangat kuat yang dibuktikan dari perolehan OTTV dan
beban pendinginan. Kemudian pengaruh cukup kuat terhadap beban pendinginan
adalah variabel U-value dan decrement factor yang turut
berkontribusi terhadap panas yang diserap dari luar ke dalam bangunan.
The main issues in sustainable development are closely
related to energy and enviroment. Efforts to conserve building energy
effectively and efficiently in Indonesia is regulated in SNI 03-6389-2011
through overall thermal transfer value (OTTV). Reducing the cooling load
through wall improved the energy efficiency of the building. The research
identifies the impact of changes in wall materials to the cooling load through
sensitivity analysis.
This research is conducted the correlation test between each
variables using parametric analysis. The dependent variable is cooling load,
while the independent variables are U-value, solar radiation absorption, and
decrement factor. OTTV is used as cooling load indicator.
The result of the study indicates a significant effect on
each variable to increase and decrease the cooling load. The solar radiation
absorption variable has a very strong effect to OTTV and cooling load. The
U-value and decrement factor variables also have a strong effect on the cooling
load, which contributes to the heat absorbed from outside to inside the
building.
Kata Kunci : Konservasi energi, Selubung bangunan, OTTV, Beban pendinginan