ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DAN VISUALISASI DATA UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SLEMAN
Astri Lilin Niawati, Rumiyati, S.E., M.Sc., CMA., CAPM., CAPF.
2023 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor PublikLaporan keuangan pemerintah daerah adalah salah satu unsur penting untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Sleman periode 2017-2022 berdasarkan laporan realisasi APBD, disertai penyajian data dalam bentuk visualisasi data. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan realisasi APBD dan catatan atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman tahun anggaran 2017-2022. Hasil penelitian menunjukkan kinerja pendapatan Kabupaten Sleman secara umum cukup baik. Hal ini didukung dengan hasil selisih realisasi pendapatan lebih besar dari anggarannya, rata-rata pertumbuhan pendapatannya positif, kinerja penerimaan PAD dan pajak daerah tergolong sangat efektif dan sangat efisien, serta kemampuan pengembalian pinjaman yang baik. Namun, tingkat kemandirian daerah tergolong rendah, ketergantungan daerah juga sangat tinggi, dan kontribusi hasil usaha BUMD mengalami kecenderungan menurun. Kinerja belanja Kabupaten Sleman secara umum dinilai cukup baik. Hal ini didukung dengan adanya efisiensi belanja, rata-rata pertumbuhan belanja positif, proporsi belanja operasi dan belanja modal dinilai wajar, serta alokasi anggaran sudah ditujukan untuk perbaikan indeks pembangunan manusia. Namun, proporsi belanja tidak langsung lebih besar dari belanja langsung dan rasio belanja terhadap total PDRB mengalami kecenderungan menurun. Kinerja pembiayaan Kabupaten Sleman secara umum baik, ditunjukkan dengan adanya SiLPA dengan saldo positif. Bentuk visualisasi data yang digunakan untuk penyajian hasil kinerja keuangan adalah grafik garis, grafik peluru, grafik bar, dan matriks/tabel.
Local government financial statements are important element for analyzing local government financial performance. This research aims to measure financial performance of Sleman regency in 2017-2022 based on local budget realization report, accompanied by data presentation in the form of data visualization. This research is qualitative descriptive research. Data was collected by documentation. The data used secondary data in the form of on local budget realization report and notes on financial statements of Sleman regency in 2017-2022. The research results show that Sleman regency's income performance is generally quite good. It's supported by results of difference in realized income being greater than budget, positive average income growth, performance of PAD and regional tax revenues being very effective and very efficient, and ability to repay debt is good. However, regional independence is low, local financial dependence is very high, and contribution of local owned enterprise results is downward trend. Sleman Regency's expenditure performance is generally quite good. It's supported by expenditure efficiency, positive average expenditure growth, proportion of operating and capital expenditure which is reasonable, and budget allocation is aimed at improving human development index. However, proportion of indirect expenditure greater than direct expenditure and local expenditure to total GRDP have a downward trend. Sleman regency's financing performance is generally good. It was proven of SiLPA with positive balance. Data visualization used to present financial performance results were line charts, bullet graphs, bar charts, and matrices/tables.
Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Pendapatan, Belanja, Pembiayaan, APBD, Visualisasi Data, Kabupaten Sleman