Laporkan Masalah

TINDAK TUTUR ILOKUSI MEME BERBAHASA JAWA PADA HALAMAN FACEBOOK “MEME COMIC JAWA” (KAJIAN PRAGMATIK)

Vieri Hermawan Syah, Dr. Sulistyowati, M.Hum.

2023 | Skripsi | SASTRA NUSANTARA

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi meme bahasa Jawa. Data diperoleh dari halaman facebook Meme Comic Jawa, selanjutnya yang menjadi datanya adalah tuturan-tuturan yang ada dalam meme tersebut. Teori yang digunakan pada penelitian ini klasifikasi jenis tindak tutur ilokusi Searle (1979) dan fungsi tindak tutur ilokusi menurut Leech (1993). Metode penelitian ini deskriptif kualitatif menggunakan metode simak bebas libat cakap dan teknik tangkap layar dengan laptop. Hasil penelitian ini ditemukan lima jenis tindak tutur ilokusi yaitu asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif.

Penggunaan tindak tutur ilokusi asertif tuturan yang ditemukan adalah 1) menyatakan, 2) memberitahukan, 3) membual, dan 4) mengeluh. Penggunaan jenis tindak tutur direktif yang ditemukan adalah 1) menyuruh, 2) meminta, 3) Menyarankan, 4) mengajak, 5) memesan, 6) menasehati, dan 7) menuntut. Pengunaan jenis tindak tutur komisif adalah 1) menawarkan, 2) menjanjikan, dan 3) mengancam. Pada jenis tindak tutur ekspresif adalah 1) meminta maaf, 2) mengucapkan selamat, 3) mengucapkan terima kasih, 4) mengejek, 5) marah, dan 6) memuji. Pada jenis tindak tutur deklaratif yang muncul adalah 1) melarang, 2) memutuskan, dan 3) membatalkan. Jenis tindak tutur tersebut ditemukan fungsi kompetitif, fungsi menyenangkan, fungsi bekerja sama, dan fungsi bertentangan. Tuturan paling banyak muncul dalam penelitian ini yaitu jenis tindak tutur asertif dan fungsi bekerja sama.


This research aims to describe the types and functions of illocutionary speech acts in Javanese language memes. The data was obtained from the Facebook page "Meme Comic Jawa," and the data consists of utterances found within these memes. The theory used in this research is the classification of illocutionary speech acts according to Searle (1979) and the functions of illocutionary speech acts according to Leech (1993). The research method used is qualitative descriptive, employing the method of uninvolved participant observation and screenshot technique using a laptop. The results of this research found five types of illocutionary speech acts: assertive, directive, commissive, expressive, and declarative.

In the use of assertive illocutionary speech acts, the utterances found include 1) stating, 2) informing, 3) bragging, and 4) complaining. The usage of directive illocutionary speech acts found includes 1) commanding, 2) requesting, 3) suggesting, 4) inviting, 5) ordering, 6) advising, and 7) demanding. The usage of commissive illocutionary speech acts consists of 1) offering, 2) promising, and 3) threatening. In the case of expressive illocutionary speech acts, the utterances include 1) apologizing, 2) congratulating, 3) expressing thanks, 4) mocking, 5) getting angry, and 6) praising. Finally, in the declarative illocutionary speech acts, the ones that appear are 1) prohibiting, 2) deciding, and 3) canceling. Among these types of illocutionary speech acts, competitive, convivial, collaborative, and conflictive functions were identified. The most frequently occurring utterances in this research are the assertive illocutionary speech acts and convivial function.


Kata Kunci : pragmatik, tindak tutur ilokusi, facebook, meme

  1. S1-2023-446367-abstract.pdf  
  2. S1-2023-446367-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-446367-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-446367-title.pdf