Laporkan Masalah

Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai Upaya Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumber Rejeki di Desa Krasak Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali

Sari Dwi Rachmawati, Matahari Farransahat, S.E., M.H.E.P

2023 | Skripsi | ILMU SOSIATRI

Isu kesejahteraan petani selama ini masih penting untuk dikaji utamanya terkait kemiskinan yang mereka alami. Hal ini dikarenakan pendapatannya di bidang usaha pertanian cenderung rendah mengikuti kondisi alam dan harga komoditasnya yang labil. Termasuk di Desa Krasak sendiri mayoritas warganya yang bekerja sebagai petani juga masih mengalami kerentanan semacam ini. Di sini program P2L hadir sebagai strategi pemberdayaan dan intervensi untuk meringankan beban petani tersebut. Dari latar belakang itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai upaya pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumber Rejeki di Desa Krasak, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Tujuannya untuk mengkaji aspek-aspek pemberdayaan dan perannya dalam kegiatan P2L yang dijalankan oleh KWT Sumber Rejeki di Desa Krasak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Unit analisisnya merupakan anggota KWT Sumber Rejeki yang dipilih menggunakan teknik penentuan informan. Pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan program P2L dalam aspek (Context, Input, Process, Product, Outcome) CIPPO mampu membangkitkan dan memberdayakan anggota KWT Sumber Rejeki untuk aktif mengembangkan usaha pertanian. Hal tersebut dilakukan melalui rangkaian kegiatan budidaya tanaman sayuran dan komoditas lain di area lahan tidur maupun pekarangan sekitarnya. Kegiatan ini juga memperlihatkan adanya peran gender dalam pertanian dan mendorong peningkatan kapasitas diri anggotanya dalam mengelola sumber daya pertanian setempat. Oleh karena itu, perlu diupayakan keberlanjutannya dengan semakin memperkuat kelembagaan petani yang ada. Selain itu, pentingnya meningkatkan keintensifan peran setiap stakeholder untuk mengoptimalkan dampak dan manfaatnya agar dapat dirasakan oleh masyarakat luas serta tetap persisten ke depannya.

The issue of farmer welfare is still important to be examined, primarily related to the poverty that they experience. This is because their income in the agricultural business sector tends to be low following natural conditions and unstable commodity prices. Including in Krasak Village itself, the most of its residents who work as farmers also still experience this kind of vulnerability. Here the P2L program is present as an empowerment and intervention strategy to ease the burden on these farmers. From this background, this research was conducted to find out how the Pekarangan Pangan Lestari (P2L) program as an attempt to empower the Women Farmers Group (KWT) Sumber Rejeki in Krasak Village, Teras District, Boyolali Regency. The aim is to examine aspects of empowerment and its role in P2L activities carried out by KWT Sumber Rejeki in Krasak Village. This research uses a qualitative research method with a descriptive approach. The unit of analysis is the members of KWT Sumber Rejeki who are selected using the informant determination technique. The data were collected through observation, interviews, and documentation. The results showed that the implementation of the P2L program in the aspects of (Context, Input, Process, Product, Outcome) CIPPO was able to generate and empower members of KWT Sumber Rejeki to actively develop agricultural businesses. This is done through a series of activities to cultivate vegetable crops and other commodities in idle land areas and surrounding yards. This activity also shows the role of gender in agriculture and encourages the improvement of members' self-capacity in managing local agricultural resources. Therefore, it needs to be sustained by further strengthening existing farmer institutions. In addition, it is important to increase the intensification of the role of each stakeholder to optimize the impact and benefits so that it can be felt by the wider community and remain persistent in the future.

Kata Kunci : Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Pemberdayaan, Kelompok Wanita Tani (KWT)

  1. S1-2023-443194-abstract.pdf  
  2. S1-2023-443194-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-443194-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-443194-title.pdf