ANALISIS USAHA PENGOLAHAN TERI KERING DI PULAU PASARAN KOTA BANDAR LAMPUNG
VICI WIDYANINGRUM, Ir. Hery Saksono, M.A.; Ir. H. Supardjo D., S.U.; Dr. Ir. Djumanto, M.Sc.
2013 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBER DAYA PERIKANANPenelitian yang dilakukan di Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung bertujuan untuk mengetahui profil usaha pengolahan teri kering dan menganalisis usaha pengolahan teri kering di Pulau Pasaran Kota Bandar Lampung. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari?Februari 2013. Daerah penelitian dilakukan secara purposive, karena hanya di Pulau Pasaran terdapat usaha pengolahan teri kering. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei, sedangkan data dari responden dikumpulkan dengan metode snowball sampling. Unit analisis adalah kelompok pengolah yang berjumlah 37 responden. Analisis data menggunakan kriteria R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penerimaan pengolah per siklus produksi (22 hari) sebesar Rp 110.440.000,00 per siklus produksi Sedangkan rata-rata pendapatan pengolah dari usaha pengolahan teri kering per siklus produksi adalah Rp 21.076.198,00 per siklus produksi. Kriteria analisis usaha menunjukkan R/C ratio 1,235. Berdasarkan hasil analisis usaha pengolahan teri kering dapat disimpulkan masih layak.
The aims of the research were to know about profile and analysis of the processing dried anchovies (Stolephorus sp.) in the Pasaran Island. The reasearch was conducted to January-Februari 2013. Location of the research was choosed by purposive method, the research used survey method, while data from respondents were collected by snowball sampling. Unit analysis was 37 respondents. Data financial analysis used criteria R/C ratio. Financial analysis showed that the processers income were Rp 110.440.000,00 for each cycle produce (22 day), while average of processors revenue were Rp 21.076.198,00 per cycle produce. Analysis criteria R/C ratio was 1,235. Based on this criteria, the bussines of dried anchovies processing was feasible.
Kata Kunci : Teri, Pulau Pasaran, pendapatan, siklus