Laporkan Masalah

PENAKSIRAN PRODUKSI GETAH PINUS DENGAN MEMANFAATKAN FOTO UDARA HASIL PENYIAMAN (Studi kasus di RPH Katerban, BKPH Purworejo, KPH Kedu Selatan)

EDI YANTO, Ir. Sahid, M.Si.

2005 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Data - data kehutanan dibutuhkan untuk memecahkan permasalah kehutanan, termasuk data dari penginderaan jauh. Kemajuan bidang teknologi dan penginderaan jauh dewasa ini diharapkan dapat saling mendukung untuk mempermudah pekerjaan manusia. Scanner dapat digunakan untuk rnemasukkan data ( foto udara ) ke dalam bentuk digital sebagai dokumen elektronik. Dalam bentuk digital, foto udara memiliki banyak keW1tungan salah satWlya adalah dapat dicetak kembali sehingga akan diperoleh garnbar seperti aslinya dengan mudah dan cepat. Penggunaan scanner dalam foto udara tidak lepas dari nilai atau tingkat resolusi (dalam dpi atau mikron) yang digunakan karena akan mempengaruhi kualitas hasil dari gambar atau data tersebut. Dari penelitian terhadap penggunaan tiga tingkat resolusi yang berbeda yaitu 400 dpi, 600 dpi dan 720 dpi didapatkan suatu kecenderungan semakin besar tingkat resolusi semakin akurat atau semakin baik gambar foto udara yang dihasilkan. Sehingga dipilih pada tingkat resolusi 720 dpi sebagai altematif dalam penggunaan scanner dalam foto udara. Foto udara pankromatik hitam putih hasil penyiaman dengan resolusi 720 dpi tersebut selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk menaksir produksi getah pinus. Lokasi penelitian sebagai populasi dipilih KU - KU tua pada tegakan pious (Pinus merk:usii JWlgh et de Vriese) di RPH Katerban, BKPH Purworejo, KPH Kedu Selatan. Produksi getah pinus diduga dipengaruhi oleh parameter tegakan yang dapat diukur melalui foto udara seperti tioggi pohon, diameter tajuk dan jumlah pohon. Melalui analisis regresi, diperoleh model persamaan yang dapat digunakan untuk menaksir produksi getah sebagai berikut G = - 0,076 T + 1,531 D + 0,108 N - 8,585 Keterangan: G = Produksi getah pious (kg/ bulan / Ha) T = Tinggi pohon rata - rata D = Diameter tajuk rata -rata N = Jumlah pohon per Ha

Forestry data is needed to solve forestry proble???? include data from remote sensing. The development of technology and remote sensing today hopefully support the human activities. Scanner can be used to put the data (aerial photograph) into the digital form as a electronic document. In this form, it has many advantages and superiorities e.g it can be reprinted as the original picture. The using of scanner in the aerial photography relates with the number of resolution which is used (indicates with dpi or micron), because it can influence the result of the images. According to the research of three different resolution ranks, namely 400 dpi, 600 dpi and 720 dpi resulted tendency that more higher the resolution rank means better and more accurate the printed aerial photograph. So, as alternative resolution to use scanner we choose the 720 dpi. The black and white panchromatic aerial photograph as the result of scanning 720 dpi can be used to estiamate the number of pinus resin production. The location of the research as population chosen to compartment with old KU in RPH Katerban BK.PH Purworejo KPH South Kedu. The production of resin estimates influenced by upright cluster of parametric such as the number of the tree, the height, and branch diameter which is count by the aerial photograph. By means of regression analysys, counted equation which is used to estimate resin production G = - 0,076 T + 1,531 D + 0,108 N -8,585 Where : = Estimates ofpinus resin production (kg/ mounth / Ha)

Kata Kunci : Penyiaman, Foto udara, Resolusi, Getah pinus, Analisis regresi.

  1. Abstract.pdf  
  2. Bibliography.pdf  
  3. Table_of_Content.pdf  
  4. Title.pdf