Laporkan Masalah

Pengaruh Ekspor Sektor Pertanian terhadap PDB Indonesia

Vita Nur Fitria, Azizatun Nurhayati, S.P., M.Sc.; Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, S.U.

2023 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Pertumbuhan ekonomi merupakan tujuan utama negara-negara berkembang yang dapat dicapai melalui ekspor. Sektor pertanian bersifat vital bagi pertumbuhan ekonomi negara berkembang sehingga nilai ekspor sektor pertanian dinilai berpengaruh terhadap PDB sebagai indikator pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tren perkembangan nilai ekspor sektor pertanian di Indonesia, (2) mengetahui tren perkembangan PDB Indonesia, dan (3) mengetahui pengaruh nilai ekspor sektor pertanian, inflasi, dan kurs terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif-analitik dengan pendekatan kuantitatif. Data sekunder time series (1996-2021) dikumpulkan dengan metode dokumentasi; meliputi data PDB Indonesia, nilai ekspor sektor pertanian Indonesia, inflasi, dan kurs rupiah terhadap dolar AS. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis tren dan regresi linear berganda dengan model Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tren nilai ekspor sektor pertanian di Indonesia pada periode 1996-2021 mengikuti model tren kubik dengan puncaknya berada pada tahun 2017 sebelum kembali mengalami fase penurunan; (2) tren PDB Indonesia pada periode 1996-2021 mengikuti model tren kuadratik, peningkatan nilai PDB seiring dengan berjalannya waktu menunjukkan bahwa terdapat tren positif pada PDB Indonesia; dan (3) nilai ekspor sektor pertanian dan kurs rupiah berpengaruh signifikan positif sedangkan inflasi berpengaruh signifikan negatif terhadap PDB Indonesia. 

Economic growth is the main goal for developing countries, which can be achieved through exports. The agricultural sector is vital for developing countries' economic growth, so the export value of the agricultural sector is considered to affect GDP as one of Indonesia's economic growth indicators. The aims of this study are: To determine the trend of the agricultural sector's export value in Indonesia. To determine the trend of Indonesia's GDP development. To determine the effect of the agricultural sector's export value, inflation, and exchange rates on Indonesia's Gross Domestic Product (GDP). The method used in this research is descriptive-analytic with a quantitative approach. Secondary time series data (1996-2021) used in this research were collected using the documentation method, including data on Indonesia's GDP, the export value of the Indonesian agricultural sector, inflation, and the rupiah exchange rate on the United States dollar. The analytical method used is trend analysis and multiple linear regression (OLS model). The results of the study show that: The agricultural sector's export value trend in Indonesia (1996-2021) follows a cubic trend model, with a peak in 2017 before experiencing a decline again. The trend of Indonesia's GDP in the 1996-2021 period follows a quadratic trend model. Over time, an increase in the value of GDP indicates a positive trend in Indonesia's GDP. The export value of the agricultural sector and the rupiah exchange rate are significantly positive, while inflation negatively affects Indonesia's GDP. 

Kata Kunci : Ekspor sektor pertanian, PDB, Pertumbuhan ekonomi, Teori Keynes, Analisis tren

  1. S1-2023-439259-abstract.pdf  
  2. S1-2023-439259-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-439259-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-439259-title.pdf