Laporkan Masalah

The Influence of Major Challenges (Mobility Restrictions, Geopolitics Policy, and Unpredictable Weather Changes) to The Level of Supply Chain Volatility in Palm Oil Production: The Case of Indofood

Aqila Tsany Farrasta Irawan, J.J.W. Willemse, Msc.

2023 | Skripsi | AKUNTANSI

COVID-19 telah memberikan banyak hambatan bagi dunia usaha karena sifatnya yang tidak dapat diprediksi dan perubahan drastis dalam cara menjalankan bisnis. Hal ini berdampak pada sebagian besar bisnis, terlepas dari ukuran dan dominasinya. Penelitian ini tertarik untuk mengetahui bagaimana mengukur ketahanan dunia usaha di tengah krisis, khususnya pada salah satu perusahaan fast-moving Consumer Goods (FMCG) terbesar, Indofood. Krisis dalam studi ini kemudian diringkas menjadi tiga tantangan utama: pembatasan mobilitas, kebijakan geopolitik, dan perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi. Kajian ini terutama berfokus pada ketahanan Indofood dalam rantai pasok minyak sawitnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan “Strategi apa yang diperlukan grup agribisnis Indofood untuk mengatasi tantangan besar—pembatasan mobilitas akibat COVID-19, kebijakan geopolitik, dan perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi—di sekitar proses rantai pasok minyak sawit?” Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan mewawancarai 5 orang ahli rantai pasok kelapa sawit. Hasil wawancara tersebut menjawab sub-pertanyaan penelitian mengenai dampak ketiga tantangan tersebut dan indikator peningkatan ketahanan rantai pasok minyak sawit Indofood. Dengan memahami dampak tantangan-tantangan ini dan menerapkan indikator-indikatornya, dalam jangka panjang, risiko yang ditimbulkan oleh tantangan-tantangan ini akan berkurang sehingga memperlancar arus barang dan informasi dalam rantai pasokan minyak sawit Indofood. Studi ini juga menyajikan rekomendasi bagaimana Indofood dapat mengintegrasikan indikator-indikator tersebut ke dalam sistem rantai pasoknya.

COVID-19 had given many businesses obstacles due to its unpredictable nature and how it forcefully changed how businesses were conducted. This impacted majority of businesses regardless of size and domination. This study was attracted on how to measure the resilience of businesses in the middle of crises, especially in one of the biggest fast-moving consumer goods (FMCG) companies, Indofood. The crises in this study then narrowed down into three main challenges: mobility restrictions, geopolitics policy, and unpredictable weather changes. This study mainly focused on Indofood’s resiliency in its palm oil supply chain. Therefore, this study was aimed to answer the question “What are the strategies needed for Indofood’s agribusiness group to tackle major challenges—mobility restriction of COVID-19, geopolitics policy, and unpredictable weather changes—surrounding palm oil supply chain process?” Qualitative method was used in this study by interviewing 5 experts in palm oil supply chain. The results of these interviews answered the sub-questions of this research which are the impacts of these three challenges and the indicators to increase resiliency of Indofood’s palm oil supply chain. By understanding the impacts of these challenges and applying the indicators, in the long run, it will reduce the risks imposed by these challenges hence streamlining the flow of goods and information within Indofood’s palm oil supply chain. This study also presents recommendation on how Indofood could integrate these indicators to its supply chain system. 

Kata Kunci : COVID-19, ketahanan, pembatasan mobilitas, kebijakan geopolitik, perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi, minyak sawit, rantai pasokan, volatilitas.

  1. S1-2023-444225-abstract.pdf  
  2. S1-2023-444225-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-444225-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-444225-title.pdf