Pengaruh Pemberian Pupuk Organomineral NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza sativa L.)
Aditya Ryan Harmali, Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc. ; Dody Kastono, S.P., M.P.
2023 | Skripsi | AGRONOMI
Peningkatan produksi padi perlu dilakukan untuk menjaga
ketersediaan beras sebagai bahan pokok. Untuk meningkatkan produksi padi,
diperlukan varietas padi yang tepat dan inovasi pemupukan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian pupuk organomineral NPK
terhadap bobot kering total dan produktivitas pada beberapa genotipe padi serta
mengetahui dosis pupuk organomineral NPK optimum yang mempengaruhi
produktivitas padi. Penelitian ini dilakukan di PIAT UGM pada bulan Oktober
2022–Maret 2023 menggunakan Rancangan Split Plot dengan 2 faktor dan 3 ulangan.
Faktor pertama genotipe yaitu Gamagora 2, Gamagora 4, Gamagora 7, dan Inpari
42. Faktor kedua dosis pupuk organomineral NPK meliputi 0 kg/ha, 150 kg/ha, 300
kg/ha, dan 450 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk
organomineral NPK mampu meningkatkan bobot kering total pada setiap fase
pertumbuhan untuk seluruh genotipe padi. Sementara itu, pemberian pupuk
organomineral NPK dengan dosis 450 kg/ha mampu menghasilkan produktivitas
tertinggi pada genotipe Gamagora 2. Namun, untuk dosis pupuk NPK optimum yang
mampu memberikan produktivitas padi yang tinggi adalah 416 kg/ha.
The increase rice production needs to maintain
the availability of rice as a staple. To increase rice production, proper rice
varieties and fertilization innovations are needed. The purpose of this
research is to identify the effect of applying NPK organomineral fertilizer on total
dry weight and productivity in several rice genotypes and to determine the
optimum doses of NPK organomineral fertilizer that influences rice productivity.
This research was conducted at PIAT UGM in October 2022–March 2023 using a
Split Plot design with 2 factors and 3 replications. The first factor is rice genotypes
were Gamagora 2, Gamagora 4, Gamagora 7, and Inpari 42. The second factor is
dose of NPK organomineral fertilizer are 0 kg/ha, 150 kg/ha, 300 kg/ha and 450
kg/ha. The result showed that NPK organomineral
fertilizer was able to increase total dry weight at each growth phase for all
rice genotypes. Meanwhile, the application of NPK organomineral fertilizer at a
dose of 450 kg/ha was able to produce the highest productivity in the Gamagora
2 genotypes. However, the optimum NPK fertilizer dose that was able to provide
high rice productivity was 416 kg/ha.
Kata Kunci : dosis, NPK, organomineral, padi, pemupukan