Jelajah Harian Kucing Domestik (Felis Catus) di Hutan Rakyat Dusun Gunungkelir, Desa Jatimulyo, Kabupaten Kulon Progo

Salma Arizza Zakin, Dr. rer. silv. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc

2023 | Skripsi | KEHUTANAN

Kucing domestik (Felis catus) merupakan mamalia terrestrial yang populasinya sangat melimpah. Keberadaan kucing domestik yang melimpah memberikan dampak terhadap populasi satwa liar yang menjadi mangsanya. Daerah jelajah kucing domestik perlu diketahui untuk melihat penggunaan habitatnya. Penggunaan habitat kucing domestik yang terbatas dan hanya di sekitar pemilik rumah menunjukkan bahwa dampak yang ditimbulkan terhadap satwa liar lebih kecil dibandingkan dengan yang berkeliaran jauh. Di Indonesia belum ditemukan penelitian mengenai daerah jelajah kucing domestik beserta penggunaan habitat dan karakteristik habitatnya oleh karena itu perlu dilakukan penelitian di salah satu lokasi yang memiliki keanekaragaman satwa liar yang tinggi yaitu di Dusun Gunungkelir, Desa Jatimulyo, Kulon Progo.

Metode yang digunakan untuk mengestimasi daerah jelajah yaitu dengan Minimum Convex Polygon (MCP) 100?ngan pengambilan data pergerakan menggunakan GPS Collar. Mangsa potensial kucing domestik menggunakan metode pemasangan camera trap dan perjumpaan langsung di lapangan. Data penggunaan habitat berupa karakteristik habitat dalam plot yang diukur (200 x 200 meter secara sistematik sampling) di antaranya yaitu kerapatan vegetasi (nested plot), tutupan tajuk dan tumbuhan bawah (protocol sampling), struktur vertikal vegetasi (diagram profil), jarak dari sumber air (GPS), jarak dari pemukiman (GPS), jarak dari jalan (GPS), ketinggian (GPS), kelerengan (klinometer), suhu dan kelembaban (sling psychrometer). Kemudian dilakukan uji beda antara variabel pada habitat terpakai dan habitat tersedia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah jelajah terluas dimiliki oleh pet cat yaitu dengan total 65,33 Ha. Kerapatan semai, pancang, tiang, dan pohon tertinggi secara berturut-turut yaitu 2 individu/m2; 0,32 individu/m2; 0,12 individu/m2; dan 0,0225 individu/m2. Hasil uji beda pada kedua habitat pet cat yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada seluruh variabel. Pada kedua habitat stray cat yaitu berbeda signifikan pada variabel tutupan tajuk, kelerengan, kelembaban, dan jarak dari jalan. Pada kedua habitat kucing betina yaitu berbeda signifikan pada variabel tutupan tumbuhan bawah dan jarak dari sumber air. Pada kedua habitat kucing jantan yaitu berbeda signifikan pada variabel kelembaban.

ABSTRACT

Domestic cats (Felis catus) are highly abundant terrestrial mammals. The abundance of domestic cat has an impact on wildlife prey populations. Home ranges of domestic cats neet to be known to determine their habitat use. The limited habitat use of domestic cats in the vicinity of homeowners suggests that they have less impact on wildlife than those that roam far. In Indonesia, there has been no research on domestic cat home ranges along with habitat use and habitat characteristics (used and available), therefore research was conducted in one of the locations that has high wildlife diversity, namely in Gunungkelir Hamlet, Jatimulyo Vilggae, Kulon Progo.

This study used Minimum Convex Polygon (MCP) 100% with movement data collection using GPS collar to estimate the area of the trail is with. Potential prey of domestic cats using camera trap installation methode and direct encounter in the field. Habitat use data in the form of habitat characteristics in measured plots (200 x 200 meters by systematic sampling) including vegetation density (nested plot), crown and understory cover (protocol sampling), vertical structure of vegetation (profile diagram) distance from water sources (GPS), distance from settlements (GPS), distance from roads (GPS), altitude (GPS), slope (clinometer), temperature and humidity (sling psychrometer). Then a difference test was conducted between variables in used habitat and available habitat.

The result showed that the largest home range was owned by pet cat with a total 65, 33 Ha. The highest density of seedlings, saplings, poles, and trees are 2 individuals/m2; 0,32 individuals/m2; 0,12 individuals/m2; and 0,0225 individuals/m2 respectively. The results of the difference test in the two pet cat habitats are that there are no significant differences in all variables. In both stray cat habitats, there are significat differences in the variables of canopy cover, slope, humidity, and distance from the road. In both female cat habitats, there are significant differences in the variable of understory cover and distance from water source. In both male cat habitats, it is significantly different in the variable humidity.

Kata Kunci : kucing domestik, daerah jelajah, penggunaan habitat, karakteristik habitat; domestic cat, home range, habitat used, habitat characteristics