KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI WISATAWAN MENGUNJUNGI KAWASAN SENTRA GUDEG WIJILAN YOGYAKARTA
Mochamad Iqhfa Luth Hakim, Dr. Wiwik Sushartami, M.A.
2023 | Skripsi | PARIWISATA
Makanan dan minuman merupakan salah satu fasilitas pendukung yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan pariwisata. Seiring dengan perkembangan pariwisata, makanan dan minuman juga dapat menjadi daya tarik wisata yang dapat disebut sebagai pariwisata gastronomi. Salah satu destinasi pariwisata gastronomi di Indonesia adalah Kawasan Sentra Gudeg Wijilan yang berada di Kota Yogyakarta. Sejak tahun 2015 Kota Yogyakarta sudah diangkat sebagai destinasi pariwisata gastronomi Indonesia, karena memiliki banyak potensi gastronomi yang dapat semakin dikembangkan. Pengembangan suatu destinasi pariwisata perlu mengenal wisatawan yang berkunjung dan motivasi kunjungan yang dimiliki. Hal tersebut menjadi dasar dalam pengambilan topik penelitian terkait karakteristik dan motivasi kunjungan wisatawan ke kawasan sentra gudeg Wijilan. Penelitian ini menggunakan parameter motivasi wisatawan mengonsumsi makanan lokal oleh Kim dan Eves (2012) yang terbagi menjadi lima dimensi yaitu pengalaman kebudayaan, antusiasme, hubungan antarpribadi, daya tarik sensorik, dan kepedulian terhadap kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel penelitian sebanyak 100 responden. Analisis data yang dilakukan meliputi uji validitas dan reliabilitas instrument, analisis deskriptif, dan analisis tabulasi silang. Hasil dari penelitian ini menunjukan tingkat persetujuan skor rata-rata dari lima dimensi dengan skor tertinggi terdapat pada dimensi daya tarik sensorik, yaitu (3.92), diikuti oleh pengalaman kebudayaan (3.88), hubungan antarpribadi (3.83), kepedulian terhadap kesehatan (3.81), dan antusiasme (3.79).
Food and beverages are one of the essential supporting facilities that play a crucial role in the sustainability of tourism. Along with the development of tourism, food and beverages can also become a tourist attraction known as gastronomic tourism. One of the gastronomic tourism destinations in Indonesia is the Kawasan Sentra Gudeg Wijilan located in Yogyakarta City. Since 2015, Yogyakarta City has been recognized as an Indonesian gastronomic tourism destination due to its abundant gastronomic potential that can be further developed. The development of a tourism destination requires an understanding of the visitors and the motivations behind their visits. This serves as the foundation for researching the characteristics and motivations of tourists visiting the Kawasan Sentra Gudeg Wijilan. This research utilizes the tourist motivation parameters for consuming local food as defined by Kim and Eves (2012), which are divided into five dimensions: cultural experience, enthusiasm, interpersonal relationships, sensory appeal, and health concern. The study employs a quantitative method with a sample of 100 respondents. The data analysis includes testing the validity and reliability of the instrument, descriptive analysis, and cross-tabulation analysis. The results of this study indicate the average score agreement level across five dimensions, with the highest score found in the sensory appeal dimension, which is (3.92), followed by cultural experience (3.88), interpersonal relationships (3.83), health concern (3.81), and enthusiasm (3.79).
Kata Kunci : Karakteristik wisatawan, motivasi wisatawan, pariwisata gastronomi, Wijilan, gudeg.