Pengembangan Algoritma Deteksi Objek Mangrove Berdasarkan Transformasi Tasseled Cap di Teluk Ratai, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung
Garda Kalari Yustisiansyah, Prof. Muhammad Kamal, S.Si., M.GIS., Ph. D.
2023 | Skripsi | KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUH
Metode
transformasi linear Tasseled Cap adalah suatu metode yang dapat
dikembangkan untuk mendeteksi keberadaan objek mangrove. Metode ini memiliki
kemampuan untuk mengubah saluran spektral dalam citra penginderaan jauh
Sentinel-2A menjadi tiga saluran utama, yaitu Brightness, Greenness, dan
Wetness. Wilayah Teluk Ratai memiliki keberagaman spesies mangrove dengan
baik dan terletak di daerah dengan topografi datar. Sebagian besar hutan
mangrove terdapat di muara Sungai Ratai dan sekitar Pulau Pahawang. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara transformasi Tasseled
Cap dengan objek mangrove serta mengembangkan algoritma deteksi objek
mangrove yang kemudian diuji menggunakan indeks MVI dan interpretasi visual.
Tiga saluran Tasseled Cap yang telah mengalami transformasi dari saluran
spektral Sentinel-2A selanjutnya dimodelkan dalam bentuk persamaan matematis.
Hal ini dilakukan dengan perhitungan setiap saluran terhadap probabilitas dalam
rumus/algoritma setiap variabel. Perhitungan ini menghasilkan tiga algoritma
deteksi mangrove yang berasal dari pengembangan transformasi Tasseled Cap,
yaitu TCM 1, TCM 2, dan TCM 3. Algoritma yang paling akurat adalah TCM 1 dengan
rumus Greenness + Wetness / Brightness, yang mencapai tingkat akurasi
sebesar 75,25% (dengan uji
MVI) dan 69,47% (dengan uji
IV). Secara keseluruhan, algoritma TCM 1 dapat diterapkan di berbagai wilayah
dengan memperhatikan proyeksi dan datum geodetis yang berlaku di wilayah
kajian.
The Tasseled Cap linear
transformation method can be developed to detect the mangrove objects. This
method can change the spectral band in Sentinel-2A remote sensing imagery into
three main channels, namely Brightness, Greenness, and Wetness. The Ratai Bay
area has a good diversity of mangrove species and is located in a flat
topography. Most of the mangrove forests are found at the mouth of the Ratai
River and around Pahawang Island. This research aims to analyze the connection
between the Tasseled Cap transformation and mangrove objects and develop a
mangrove object detection algorithm, which is then tested using the MVI index
and visual interpretation. The three Tasseled Cap bands that have transformed
from the Sentinel-2A spectral band are then modeled in mathematical equations.
This is done by calculating each channel against each variable's probability in
the formula/algorithm. This calculation produces three mangrove detection
algorithms derived from developing the Tasseled Cap transformation: TCM 1, TCM
2, and TCM 3. The most accurate algorithm is TCM 1 with the Greenness + Wetness
/ Brightness formula, which achieves an accuracy rate of 75,25%. (by MVI test)
and 69,47% (by Visual Interpretation test). Overall, the TCM 1 algorithm can be
applied in various regions by considering the geodetic projections and datums
involved in the study area.
Kata Kunci : mangrove, transformasi Tasseled Cap, MVI, algoritma, penginderaan jauh