Resiliensi Salim Silver Kotagede Sebagai Usaha Suvenir Bisnis Pariwisata Dalam Menghadapi Krisis Akibat Pandemi COVID-19

Avitania Putri Pramesti, Karlina Maizida, S.Psi., M.A.

2023 | Skripsi | PARIWISATA

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kendala yang dihadapi pada saat pandemi COVID-19 dan upaya bertahan yang dilakukan oleh Salim Silver sebagai pemilik usaha suvenir dalam lingkup bisnis pariwisata. Pandemi COVID-19 merupakan krisis dan berdampak besar pada sektor pariwisata. Sebagai bagian dari penggiat wisata belanja perak di Kotagede, Salim Silver merasakan dampak yang besar akibat krisis pandemi COVID-19. Upaya bertahan yang dimaksudkan dalam penelitian ini mengarah terhadap ketahanan bisnis dalam operasionalnya menghadapi krisis akibat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengambilan data melalui observasi, wawancara semi terstruktur, dan studi pustaka. Wawancara dilakukan kepada lima responden yang memegang masing-masing peran pada kepengurusan di Salim Silver. Resiliensi bisnis yang dilakukan oleh Salim Silver berdasarkan kemampuan menganalisis masalah terdiri dari identifikasi dampak dan kendala. Resiliensi bisnis yang dilakukan oleh Salim Silver berdasarkan kemampuan adaptif terdiri dari penyesuaian dan inovasi produksi yang menitikberatkan pada pegawai. Resiliensi bisnis yang dilakukan oleh Salim Silver berdasarkan ketersediaan sumber daya terdiri dari sumber daya manusia, teknologi, dan finansial. Resiliensi bisnis yang dilakukan oleh Salim Silver berdasarkan kinerja ekonomi terdiri dari tata cara pemasaran, manajemen produksi, dan operasional toko. Resiliensi bisnis yang dilakukan oleh Salim Silver berdasarkan daya tanggap perusahaan terdiri dari penyesuaian dan inovasi produksi yang menitikberatkan pada pemilik. Secara keseluruhan, kendala yang dihadapi dan upaya bertahan yang dilakukan oleh Salim Silver merupakan respon tanggap aktif untuk mempertahankan bisnis melalui kemampuan dan sumber daya yang dimiliki dengan sekecil mungkin resiko yang akan diterima. 

The aim of this research was to examine the obstacles faced during the COVID-19 pandemic and the efforts to survive made by Salim Silver as a souvenir business industry within the tourism business. The COVID-19 pandemic is a crisis and has had a major impact on the tourism sector. As part of the tourism silver shop in Kotagede, Salim Silver felt a big impact due to the COVID-19 pandemic crisis. The resilience intended in this research lead to business resilience in facing the crisis caused by the COVID-19 pandemic. This research adopts a descriptive qualitative approach by collecting data through observation, semi-structured interviews and literature study. Interviews were conducted with five respondents who held respective roles in the management at Salim Silver. Salim Silver's business resilience based on the ability to analyze problems consist of identifying impacts and obstacles. Salim Silver's business resilience based on adaptive capabilities consist of production adjustments and innovations that focus on employees. Salim Silver's business resilience based on the availability of resources consist of human resources, technology, and financial. Salim Silver's business resilience based on economic performance consist of marketing procedures, production management and store operations. Salim Silver's business resilience based on the company's responsiveness consist of production adjustments and innovations that focus on the owner. Overall, the obstacles and the resilience made by Salim Silver are an active response to maintain the business through their capabilities and resources as little risk as possible.

Kata Kunci : Resiliensi bisnis, Suvenir, Perak, Pandemi COVID-19