Diferensi spesies sibling Anopheles Farauti (Laveran, 1902) Vektor Malaria di Jayapura dengan Security Morphometry Vena Sayap
SARI, Jana Fitria Kartika, Dr.dr. FA. Sudjadi
2003 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran TropisMalaria menjadi reemerging disease di seluruh dunia, menimbulkan kesakitan dan kematian yang tinggi serta dampak negatif lainnya. Jayapura merupakan salah satu daerah endemis malaria di Indonesia, sumber penularan malaria yang potensial untuk daerah lainnya, sehingga perlu upaya pemberantasan malaria yang sungguhsungguh. Agar pemberantasan malaria berhasil, harus dilakukan upaya pengobatan penderita dan pengendalian vektor secara bersamaan. Pengendalian vektor akan berhasil bila dikenali dengan baik semua aspek yang gayut dengan nyamuk vektornya, karena banyak spesies nyamuk yang merupakan spesies sibling. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti awal keberadaan spesies sibling An.farauti vektor malaria di Jayapura berdasarkan diskontinyuitas morfologi vena sayap dengan cara scrutiny morphometry. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penangkapan An.farauti dari Skouw Mabo dan Skouw Sae mewakili daerah pantai dan di Asei Kecil mewakili daerah bukan pantai. Hasil yang didapat adalah ada diskontinyuitas morfologi vena sayap nyamuk An.farauti dari daerah pantai (Skouw Mabo dan Skouw Sae) dan bukan pantai (Asei Kecil), yang merupakan bukti awal bahwa spesies An.farauti dari daerah pantai (Skouw Mabo dan Skouw Sae) dan daerah bukan pantai (Asei Kecil) merupakan spesies sibling.
Malaria is a reemerging disease throughout the world, causing high morbidity, mortality and another negative impacts. Jayapura, one of malaria endemic areas in Indonesia, is a source of potential malaria transmission for another area, so it really need effort to malaria control. In order to succeed in malaria control, the treatment and vector control measures must be done at the same time. The vector control measures will be succesful if they recognized better the vector mosquito, because the mosquitoes have numerous cryptic species, or sibling species. The objective of this study will to find earlier evidence sibling species in An.farauti, a malaria vector mosquito in Jayapura based on morphological discontinuity in the venation of An.farauti’s wing from coastal area (Skouw Mabo and Skouw Sae) and non coastal area (Asei Kecil) using scrutiny morphometry. The results of this study indicates that An.farauti from coastal area (Skouw Mabo and Skouw Sae) is distinct from Asei Kecil (non-coastal) meaning that they are a different species or a sibling species.
Kata Kunci : Kedokteran Tropis, Vektor Malaria, Scrutinity Morphometry Vena Sayap, malaria; vector control; An.farauti; scrutiny morphometry.