Laporkan Masalah

Disrupted Psyche of a Hero From Alan Moore’s Watchmen

Hirafaz Zamzami, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum.

2023 | Skripsi | SASTRA INGGRIS

Watchmen, ditulis oleh Alan Moore, memberikan perspektif satir tentang superhero. Ini menempatkan karakter superhero dalam latar yang membumi, dengan masalah dan kompleksitasnya masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Rorschach, seorang superhero dari novel grafis Watchmen. Penelitian kepustakaan dilakukan, dan data diperoleh melalui pembacaan ekstensif Watchmen. Selanjutnya data ini kemudian dianalisis menggunakan kerangka teori yang diberikan oleh Jung dan Coogan. Studi mengungkap bahwa Rorschach adalah karakter yang kompleks dengan psike yang rusak. Menurut psikologi analitis Jung, adopsi persona Rorschach adalah coping mechanism yang menjauhkannya dari traumanya, menciptakan identitas vigilante yang dapat melindunginya dari kenyataan. Pandangan dunianya yang kaku dan hitam-putih, pengejaran keadilan tanpa henti, dan sikap tanpa kompromi adalah manifestasi dari bayangnya yang dia tekan. Model MPI (Mission, Power, identity) Coogan, lebih lanjut menguraikan bagaimana psikenya yang hancur memengaruhi aktifitas vigilantism-nya. Meskipun kurang dalam kemampuan manusia super tradisional, Rorschach masih merupakan superhero yang sangat luar biasa dan terampil dengan misi yang jelas namun identitas yang kompleks. Meskipun tidak sesuai dengan semua kriteria superhero konvensional, Rorschach, seperti yang digambarkan dalam kerangka MPI Coogan, masih dapat dianggap sebagai superhero. 

Watchmen, written by Alan Moore, offers a satirical perspective on superhero. It puts superhero characters in a grounded setting, with each of their own problems and complexities. The objective of this study is to analyze Rorschach, a hero from the graphic novel Watchmen. Library research was conducted, and data were obtained through extensive reading of Watchmen. Subsequently, this data later analyzed using the theoretical frameworks provided by Jung and Coogan. The studies reveal that Rorschach’s is a complex character with a broken psyche. According to Jung’s analytical psychology, the adoption of Rorschach persona is a coping mechanism that distances him from his trauma, creating a vigilante identity that can shield him from reality. His rigid and black and white worldview, relentless pursuit of justice, and uncompromising attitude is a manifestation of his shadow that he repressed. Coogan’s MPI (Mission, Power, identity) model, further elaborates how his broken psyche affected his way of vigilantism. Despite lacking in traditional superhuman abilities, Rorschach is still a very exceptional and a skillful hero with a clear mission yet a complex identity. While not fitting all conventional superhero criteria, Rorschach, as depicted in Coogan’s MPI framework, can still be considered a superhero.

Kata Kunci : Rorschach, broken psyche, persona, shadow, superhero, mission, power, identity

  1. S1-2023-424853-abstract.pdf  
  2. S1-2023-424853-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-424853-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-424853-title.pdf