Laporkan Masalah

Memaknai Interaksi Antara Wisatawan Dan Satwa dalam Pariwisata Berdasarkan Prinsip Kesejahteraan Hewan: Studi Kasus Di Jogja Exotarium

Aniis Hapsari Ayuningtyas, Runavia Mulyasari, S. Ant., M.A.

2023 | Skripsi | PARIWISATA

Seiring dengan industri pariwisata yang terus berkembang, terdapat banyak bentuk wisata lain, salah satunya adalah pariwisata berbasis hewan. Dalam pariwisata berbasis hewan, hewan tidak hanya dianggap sebagai objek atraksi tetapi sebagai aktor. Kebun binatang memiliki kewajiban etis dalam menjamin kesejahteraan satwa-satwa yang mereka tangkarkan dan mereka pamerkan dan perlakuan mereka terhadap satwa memiliki dampak yang signifikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji makna dari interaksi yang terjadi antara wisatawan dan satwa dalam pariwisata di petting zoo berdasarkan prinsip kesejahteraan hewan. Jogja Exotarium yang memiliki konsep petting zoo dipilih menjadi lokus penelitian untuk memahami bagaimana interaksi antara wisatawan dan satwa karena interaksi langsung secara intens dan dekat antara wisatawan dan satwa paling terlihat di area petting zoo dalam kebun binatang. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung ke atraksi wisata, wawancara mendalam dengan pengelola, aktivis kesejahteraan hewan, dan tenaga ahli, serta wawancara terstruktur dengan wisatawan, juga studi pustaka dari artikel jurnal, buku, berita, dan karya ilmiah lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan kesejahteraan hewan dan interaksi antara wisatawan dan satwa saling memengaruhi satu sama lain. Representasi dari edukasi konservasi oleh satwa melalui interaksi bergantung penuh dari kesejahteraannya. Bila prinsip-prinsip kesejahteraan hewan tidak diterapkan secara menyeluruh, maka interaksi antara wisatawan dan satwa juga tidak akan berjalan dengan efektif.

As the tourism industry continues to develop, there are many other forms of tourism, one of which being animal-based tourism. In animal-based tourism, animals are not only considered as objects of attraction but also as actors. Zoos have an ethical obligation to ensure the welfare of the animals that they breed and exhibit, and their treatment of the animals has a significant impact. This study was conducted to examine the meaning of interactions that occur between tourists and animals in tourism at a petting zoo based on animal welfare principles. Jogja Exotarium, which has a petting zoo concept, was chosen as the research location to understand the interaction between tourists and animals due to the intense and close direct interaction between tourists and animals that are most visible in petting zoo. This study uses qualitative data analysis methods. Data collection was carried out by direct observation on-site, in-depth interview with managers, an animal welfare activist, and experts such as a professor in animal science and also a government representative, as well as literature from journals, articles, books, news, and other. The results of this research show that the implementation of animal welfare and interactions between tourists and animals mutually influence each other. The representation of conservation education by animals through interaction depends entirely on their welfare. If animal welfare principles are not implemented thoroughly, interactions between tourists and animals will not be effective.

Kata Kunci : Pariwisata Berbasis Hewan, Interaksi, Petting Zoo, Kesejahteraan Hewan, Jogja Exotarium

  1. S1-2023-440211-abstract.pdf  
  2. S1-2023-440211-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-440211-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-440211-title.pdf