PELINDUNGAN HUKUM BAGI PASIEN YANG MENGALAMI KERUGIAN AKIBAT MALAPRAKTIK (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 3203 K/Pdt/2017)
Azza Dinda Syahroin, R.A. Antari Innaka Turingsih, S.H., M.Hum.
2023 | Skripsi | ILMU HUKUM
Pengaturan mengenai penyelenggaraan pelayanan kesehatan seakan menunjukkan bahwa dokter dan tenaga kesehatan “easily touchable by the law and
potentially forgiven by the law” disaat yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
bagaimana pelindungan hukum bagi pasien yang mengalami
kerugian akibat malapraktik menurut peraturan perundang- undangan serta mengetahui dan menganalisis apakah putusan hakim dalam Putusan
Mahkamah Agung Nomor 3203 K/Pdt/2017 telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jenis penelitian yang digunakan merupakan
penelitian normatif yang dilakukan
dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang relevan dengan penelitian ini. Adapun bahan penelitian yang digunakan yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan
bahan hukum tersier. Hasil penelitian yang diperoleh
dari studi kepustakaan dianalisis secara kualitatif untuk menjawab pokok permasalahan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan pelindungan hukum bagi pasien yang
mengalami kerugian akibat malapraktik dokter gigi telah diatur dalam KUH
Perdata, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pelindungan Konsumen dan juga
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Selain itu, dalam hal
menganalisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 3203 K/Pdt/2017, putusan tersebut
telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dasar
pertimbangan hakim dalam memutus perkara tersebut telah mengandung aspek
filosofis dan sosiologis, akan tetapi putusan tersebut kurang memuat secara
eksplisit dasar alasan yuridis yang berpedoman pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Regulations regarding the provision of
health services seem to show that doctors and health workers
are "easily touchable
by the law and potentially forgiven by the law" at the same time. This research aims
to find out and analyze how legal
protection is for patients who experience losses due to malpractice according to statutory regulations and to
find out and analyze whether the judge's decision
in Supreme Court Decision Number 3203 K/Pdt/2017 is in accordance with the applicable statutory regulations.
The type of research used is normative
research carried out by examining library
materials or secondary data that are relevant to this research. The research materials used are primary legal
materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. The research results obtained from the
literature study will be analyzed qualitatively to answer the main
problem.
The results of this research show that
legal protection for patients who experience losses due to dental malpractice
has been regulated in the Civil Code, Law Number 8 of 1999 concerning Consumer
Protection and also Law Number 17 of 2023 concerning Health. Apart from that,
in terms of analyzing the Supreme Court Decision Number 3203 K/Pdt/2017, the
decision is in accordance with the applicable laws and regulations. The judge's
basic considerations in deciding the case contained philosophical and
sociological aspects, however the decision did not contain explicit legal
reasons which were guided by the applicable laws and regulations.
Kata Kunci : Pelindungan Hukum, Malapraktik, Pertanggungjawaban Dokter