Laporkan Masalah

Pengembangan Destinasi Wisata Pancur Aji, Kota Sanggau, Kalimantan Barat Berdasarkan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan

Muhammad Surya Bagaskara, Runavia Mulyasari, S.Ant, M.A.

2023 | Skripsi | PARIWISATA

Di era globalisasi saat ini, sektor pariwisata merupakan kekuatan yang menonjol dan

tangguh dalam mendukung perekonomian dunia. Sepanjang abad ke-21, sektor yang 

berkembang ini akan muncul sebagai katalis utama yang mendorong lanskap 

perekonomian global, dengan mengambil tempat yang tepat di antara industri-industri 

terkemuka yang terglobalisasi. Pengembangan Destinasi Wisata yang baik dapat 

terwujud dengan peningkatan dari kualitas Destinasi Wisata sehingga dapat 

memberikan representasi yang baik kepada pengunjung yang akan berwisata di 

destinasi. Para stakeholder yakni pemerintah, pengelola, serta masyarakat harus 

memiliki pemahaman mengenai komponen-komponen dalam suatu Destinasi Wisata

yaitu 4A yang terdiri dari Attraction (atraksi), Accessibility (aksesibilitas), Amenity 

(amenitas), dan Ancillary (layanan pendukung) dikarenakan kepuasan pengunjung 

serta citra pariwisata dari Destinasi Wisata tersebut akan meningkat apabila keempat 

komponen tersebut diperhatikan dan dikembangkan oleh para stakeholder. Penelitian 

ini dilakukan untuk memahami bagaimana pengembangan pariwisata di Destinasi 

Wisata Pancur Aji yang merupakan ‘wajah’ dari pariwisata Kota Sanggau, Kalimantan 

Barat apabila dilihat dari prinsip pariwisata berkelanjutan. Fokus dari penelitian ini 

untuk mengetahui pengembangan Destinasi Wisata Pancur Aji ditinjau dari prinsip 

pariwisata berkelanjutan. Proses penelitian dilakukan berdasarkan metodelogi 

penelitian kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka.

pengembangan Destinasi Wisata pancur Aji membutuhkan kerjasama antara pihak 

pengelola yakni Disporapar Kab. Sanggau serta masyarakat untuk mencapai tujuan 

bersama yaitu membangun pariwisata Pancur Aji melalui prinsip pariwisata 

berkelanjutan. Pengelolaan juga harus disertai dengan perencanaan yang memiliki 

acuan dengan analisis-analisis yang telah dilakukan, peran pengelola sebagai 

pembangun, pengatur dan penanggung jawab destinasi, serta peran masyarakat sebagai 

pihak pendukung.

In the current era of globalization, the tourism sector is a prominent and powerful force 

in supporting the world economy. Throughout the 21st century, this growing sector 

will emerge as a major catalyst driving the global economic landscape, taking its 

rightful place among the leading globalized industries. The development of good 

tourist destinations can be realized by improving the quality of tourist destinations so 

that they can provide good representation to visitors who will travel to the destination.

Stakeholders, namely the government, managers, and the community must have an 

understanding of the components of a tourist destination, namely 4A which consists of 

Attraction, Accessibility, Amenities and Ancillary due to visitor satisfaction and the 

tourism image of the tourist destination will improve if these four components are paid 

attention to and developed by stakeholders. This research was conducted to understand 

how tourism development in the Pancur Aji Tourism Destination is the 'face' of tourism 

in Sanggau City, West Kalimantan when viewed from the principles of sustainable 

tourism. The focus of this research is to determine the development of the Pancur Aji 

Tourism Destination in terms of sustainable tourism principles. The research process 

was carried out based on qualitative research methodology using observation, 

interviews and literature study methods. The development of the Pancur Aji tourist 

destination requires collaboration between the management, namely Disporapar Kab. 

Sanggau and the community to achieve a common goal, namely developing Pancur Aji 

tourism through the principles of sustainable tourism. Management must also be 

accompanied by planning that has references to the analyzes that have been carried out, 

the role of the manager as a developer, regulator and person in charge of the destination, 

as well as the role of the community as a supporting role.

Kata Kunci : Pengembangan pariwisata, Pariwisata berkelanjutan.

  1. S1-2023-446311-abstract.pdf  
  2. S1-2023-446311-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-446311-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-446311-title.pdf