Laporkan Masalah

TIPOLOGI RUMAH TINGGAL KUNO DI KAMPUNG PEKOJAN JAKARTA: STUDI BERDASARKAN FASADNYA

Alwi Diena, Dr. Widya Nayati, M.A.

2023 | Skripsi | ARKEOLOGI

Kampung Pekojan menjadi titik awal perkembangan ajaran Islam di Jakarta. Pengaruh Islam dan kebijakan Kolonial Belanda di Indonesia khususnya di Jakarta telah menyisakan peninggalan budaya yang berharga, salah satunya yaitu permukiman. Pekojan yang telah mengalami gejala penurunan kualitas kawasan yang berdampak terhadap kualitas lingkungan bersejarahnya. Sebagai perkampungan yang dikenal akan komunitas etnis Arab, Kampung Pekojan memiliki potensi dalam pembentukan kawasan yang berkarakter. Potensi tersebut terbentuk dari karakter fisik sebagai komponen utama (tipologi fasad) dan keberadaan karakter nonfisik (komunitas etnis) sebagai komponen penunjang, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang digunakan untuk menggambarkan data bangunan rumah kuno di Kampung Pekojan Jakarta yang dibangun pada abad ke-18 sampai awal abad ke-20. Metode yang digunakan yaitu metode studi literatur dan observasi.

Analisis tipologi dilakukan pada elemen-elemen pembentuk fasad bangunan yaitu bentukan atap, elemen dinding (pintu, jendela, ventilasi) serta pilar yang hasilnya terdapat variasi bentuk dari setiap elemen. Bagian atap didominasi oleh atap pelana, elemen pintu didominasi oleh dua daun pintu, elemen jendela didominasi oleh dua daun jendela, elemen ventilasi didominasi oleh ventilasi kotak berbahan kayu, elemen pilar didominasi oleh gaya tuscan. Dilakukan pula analisis gaya bangunan ditemukan terdapat tiga gaya arsitektur yaitu gaya arsitektur Indsiche Empire terdapat lima rumah, gaya arsitektur transisi (peralihan) terdapat lima rumah dan gaya arsitektur modern terdapat tiga rumah. Ditemukan bahwa keberagaman tipologi arsitektur fasad bangunan rumah di Pekojan Jakarta dipengaruhi oleh tahun pendirian bangunan, lokasi bangunan, dan adaptasi iklim.

Pekojan Village is the starting point for the development of Islam in Jakarta. The influence of Islam and Dutch colonial policies in Indonesia, especially in Jakarta, has left valuable cultural heritage, one of which is the settlement. Pekojan has experienced symptoms of decline in the quality of the area which has an impact on the quality of its historic environment. As a settlement known for its Arab ethnic community, Pekojan Village has the potential to create an area with character. This potential is formed from the physical character as the main component (facade typology) and the existence of non-physical character (ethnic community) as a supporting component. This research uses a descriptive method used to describe the data of ancient house buildings in Pekojan Village Jakarta built in the 18th to early 20th century. The methods used are literature study and observation.

Typological analysis is carried out on the elements forming the facade of the building, namely the formation of the roof, wall elements (doors, windows, vents) and pillars, which results in variations in the shape of each element. The roof is dominated by a gable roof, the door element is dominated by two door leaves, the window element is dominated by two window leaves, the ventilation element is dominated by wooden box vents, the pillar element is dominated by the tuscan style. It was also analyzed that there are three architectural styles, namely the Indsiche Empire architectural style with five houses, the transitional architectural style with five houses and the modern architectural style with three houses. It was found that the diversity of architectural typology of the facades of houses in Pekojan Jakarta is influenced by the year of building construction, building location, and climate adaptation.

Kata Kunci : Tipologi, Fasad, Pekojan, Bangunan Rumah.

  1. S1-2023-446248-abstract.pdf  
  2. S1-2023-446248-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-446248-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-446248-title.pdf