Laporkan Masalah

Campur Kode dalam Interaksi Mahasiswa Rantau Asal Purbalingga di Yogyakarta

Sevia Anggraeni, Drs. Sunarso, M.Hum.

2023 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

Tulisan ini membahas fenomena campur kode dalam interaksi mahasiswa rantau asal Purbalingga di Yogyakarta. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan campur kode dalam berbahasa yang digunakan oleh mahasiswa perantauan asal Purbalingga, Jawa Tengah, beserta hubungan kausalitasnya. Data yang diambil berupa satuan-satuan kebahasaan dalam bentuk frasa ataupun kalimat dalam interaksi sehari-hari mahasiswa rantau asal Purbalingga dan bentuk generalisasinya pada perwakilan mahasiswa dari sekolah kedinasan, perguruan tinggi negeri, dan perguruan tinggi swasta yang ada di Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam tulisan ini bersifat kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa teknik cakap tidak bertemu muka. Pendekatan yang digunakan merupakan pendekatan dalam kajian bahasa secara eksternal, yaitu sosiolinguistik, khususnya campur kode dan sikap bahasa. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat penggunaan dua jenis campur kode dalam interaksi mahasiswa rantau asal Purbalingga yang tinggal di beberapa daerah tersebut, yaitu campur kode ke dalam dan ke luar, dengan dominan pada campur kode ke dalam. Tulisan ini juga menghasilkan adanya sikap bahasa yang tercermin dalam fenomena campur kode pada mahasiswa rantau asal Purbalingga yang menunjukkan hubungan antara variasi bahasa dengan variasi sosialnya. 

This article discusses the phenomenon of code-mixing in the interactions of students who come from Purbalingga and study in Yogyakarta. The aim of this article is to describe the code-mixing in the language used by out-of-town students from Purbalingga, Central Java, along with its causality relationships. The data collected consist of language units in the form of phrases or sentences used in the daily interactions of out-of-town students from Purbalingga and their generalizations among students from government schools, public universities, and private universities in Yogyakarta. The method used in this article is qualitative descriptive with data collection techniques using non-face-to-face spoken language. The approach used is an external approach in the study of language, specifically sociolinguistics, focusing on code-mixing and language attitudes. The analysis results show that there are two types of code-mixing used in the interactions of out-of-town students from Purbalingga living in various areas, namely, code-mixing into and out of, with a dominant use of code-mixing into. This article also reveals language attitudes reflected in the code-mixing phenomenon among out-of-town students from Purbalingga, showing the relationship between language variation and social variation. 

Kata Kunci : code-mixing, students, Ngapak Dialect, language attitudes, sociolinguistics.

  1. S1-2023-443350-abstract.pdf  
  2. S1-2023-443350-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-443350-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-443350-title.pdf