ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TELAH TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPATKAN PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU

AMELIA NUR SAFITRI, Prof. Dr. Bambang Riyanto Lies Sugiyanto, MBA., Ak., CA.

2023 | Skripsi | AKUNTANSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pencapaian kinerja lingkungan perusahaan berupa pemerolehan penghargaan industri hijau pada Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) sebagai indikator kinerja keuangan perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai ROA dan ROE perusahaan sampel untuk 3 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah perusahaan mendapatkan penghargaan industri hijau. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode paired sample t-test untuk melihat signifikansi perbedaan dua nilai rasio keuangan perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan pengujian paired sample t-test yang dilakukan, ditemukan hasil bahwa tidak ada perbedaan secara signifikan atas kinerja keuangan perusahaan antara sebelum dan sesudah mendapatkan penghargaan industri hijau. Hal ini dapat terjadi karena (1) belum ada kebijakan pemerintah Indonesia yang mendukung peningkatan profitabilitas bagi perusahaan yang telah mendapatkan penghargaan industri hijau, (2) belum ada manfaat keuangan berupa pemotongan pajak dan penurunan biaya keuangan yang disahkan oleh pemerintah indonesia, (3) masih rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia akan produk ramah lingkungan sehingga perusahaan tidak dapat meningkatkan harga markup, dan (4) sertifikat industri hijau bukan merupakan satu-satunya sertifikat kinerja lingkungan, sehingga ketika perusahaan kembali mengumumkan keberhasilan mendapatkan sertifikat kinerja lingkungan maka efeknya tidak akan terlalu signifikan.

The purpose of this study is to analyze the impact of achieving the company’s environmental performance in the form of obtaining the green industry award on Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) as indicators of the company's financial performance. The data used in this study are the values of ROA and ROE from sample companies for three years before and three years after the company received the green industry award. The testing method used in this research is the paired sample t-test method to see the significance of the difference in the two company’s financial ratio values. The results of this study show that based on the paired sample t-test carried out, it was found that there was no significant difference in the company's financial performance between before and after obtaining the green industry award. This lack of significance can happen because (1) the Indonesian government doesn't have a policy that supports increasing profitability for companies that have received green industry awards, (2) there are no financial benefits in the form of tax cuts and reduced financing costs approved by the Indonesian government, (3) Indonesian people are not aware enough about environmentally friendly products that make companies cannot increase markup prices, and (4) the green industry certificate is not the only environmental performance certificate, so when the company announces its success in obtaining an environmental performance certificate again, the effect will not be very significant.

Kata Kunci : ESG, akuntansi keberlanjutan, kinerja keuangan, kinerja lingkungan, industri hijau, ESG, sustainability accounting, financial performance, environmental performance, green industry