ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA TOKSIK TERHADAP Artemia salina DARI SPONS Niphates sp. ASAL LAUT KUPANG
Angela Nindya Sekar Wulandari, Respati Tri Swasono, S.Si., M.Phil., Ph.D.; Dr.Sc. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.
2023 | Skripsi | KIMIA
Isolasi dan identifikasi senyawa toksik dari spons Niphates sp. telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji toksisitas, mengisolasi, dan mengidentifikasi senyawa toksik dari spons laut Niphates sp. asal perairan Kupang. Esktraksi senyawa dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut diklorometana-metanol (1:1 v/v). Ekstrak diklorometana dipartisi dengan pelarut etil asetat-air (2:1 v/v). Ekstrak etil asetat selanjutnya dipisahkan dengan kromatografi kolom. Uji toksisitas dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Analisis senyawa dari fraksi aktif dilakukan dengan instrumen LC-ESI-QTOF-MS.
Ekstrak etil asetat diperoleh sebagai pasta berwarna coklat kehijauan dengan berat 0,295 g. Ekstrak etil asetat berisfat toksik dan memiliki toksisitas dengan nilai LC50 636,92 ?g/mL. Empat belas fraksi diperoleh dari pemisahan kromatografi kolom ekstrak etil asetat. Empat fraksi hasil pemisahan dengan massa tertinggi, yaitu fraksi 1, 2, 3, dan 12, memiliki massa berturut-turut 7,30; 17,20; 9,70; dan 7,00 mg. Keempat fraksi tersebut diuji toksisitasnya dengan metode BSLT dan diketahui bahwa fraksi 3 memiliki toksisitas paling tinggi dengan nilai LC50 354,75 ?g/mL. Fraksi 3 dianalisis dengan LC-ESI-QTOF-MS dan diperkirakan mengandung 3 senyawa yaitu cyclo (Trp-Ser), pyrinodemin E dan tribominated indole nucleoside.
The Isolation and identification of toxic compounds from the sponge Niphates sp. have been conducted This research aims to assess the toxicity of compounds using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method, isolate active compounds and identify toxic compounds from the marine sponge Niphates sp. from Kupang waters. Compound extraction was conducted by maceration using dichloromethane-methanol solvent (in a 1:1 ratio). The resulting dichloromethane extract was subsequently separated using an ethyl acetate-water partition (in a 2:1 ratio) and further purified through column chromatography. To evaluate toxicity, the BSLT method was employed. Additionally, compounds from the most potent fraction were analyzed using LC-ESI-QTOF-MS.
The ethyl acetate extract, appearing as a greenish-brown paste, weighed 0.295 g and exhibited toxicity with an LC50 value of 636.92 ?g/mL. Out of the 14 fractions obtained through column chromatography, fractions 1, 2, 3, and 12, which weighed 7,30; 17,20; 9,70; and 7.00 mg respectively, possessed the highest masses. Among these, fraction 3 exhibited the highest toxicity with an LC50 value of 354.75 ?g/mL. The result from LC-ESI-QTOF-MS analysis was indicated that fraction 3 contained three compounds, namely cyclo (Trp-Ser), pyrinodemin E, and tribrominated indole nucleoside.
Kata Kunci : spons laut, Niphates sp., toksisitas, BSLT, LC-ESI-QTOF-MS