Prospek Penerapan Konsep Restorative Justice dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi dengan Kerugian Keuangan Negara Minor

Prabaswara Kinanthi Daradasih, Prof. Marcus Priyo Gunarto, S.H., M.Hum.

2023 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengkaji dan memahami wujud kerugian keuangan negara minor dalam tindak pidana korupsi dan mengetahui sistematika pelaksanaan konsep restorative justice pada penanganan tindak pidana korupsi dengan kerugian keuangan negara minor yang sesuai dengan metode Economic Analysis of Law.

Metode penelitian yang digunakan adalah normatif empiris dengan mengumpulkan data-data melalui studi kepustakaan atas berbagai bahan hukum serta melakukan wawancara dengan narasumber yang berkaitan dengan penerapan konsep restorative justice dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi dengan kerugian keuangan negara minor untuk memperoleh data-data di lapangan.

Hasil penelitian dari Penulisan Hukum ini menunjukkan bahwa saat ini belum ada pengaturan baik mengenai definisi maupun parameter operasional kerugian keuangan negara minor dalam tindak pidana korupsi. Namun, kerugian keuangan negara minor dalam tindak pidana korupsi secara sederhana dapat dimaknai ketika jumlah kerugian yang ditimbulkan lebih kecil dari biaya penanganan perkara. Penanganan perkara tindak pidana korupsi dengan kerugian keuangan negara minor di Indonesia saat ini cenderung masih dilakukan seperti biasa yakni diproses hingga ke tahap persidangan. Penerapan konsep restorative justice dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi dengan kerugian keuangan negara minor ini bila dikaitkan dengan cost and benefit analysis dalam economic analysis of law, maka proses tersebut akan mengeluarkan biaya seminim mungkin dan memperoleh hasil yang semaksimal mungkin, hal ini karena perkara tidak harus diproses hingga tahap persidangan. Konsep ini tentunya selaras dengan unsur efficiency bilamana ditinjau dari perspektif cost and benefit dalam economic analysis of law.

This legal research explores, pinpoints, and examines the forms of minor state financial losses in criminal acts of corruption, and to analyze the systematic implementation using the concept of restorative justice in handling criminal acts of corruption with minor state financial losses in accordance to the Economic Analysis of Law method.

The research method used throughout this research is normative-empiric by collecting data through many literature studies on various legal matters and conducting interviews with sources related to the topic. With their knowledge, the writer plans to uncover the information and data needed accurately and efficiently.

As a result of research from this Legal Writing, there are no current regulations regarding the definition and operational parameters of minor state financial losses in criminal acts of corruption. However, minor state financial losses in criminal acts of corruption can simply be interpreted as a loss less than the cost of handling the case. As of now, the handling of criminal cases involving minor state financial losses in Indonesia is generally carried out in the same manner as usual, namely, up to the point of trial. In the case of criminal acts of corruption with minor state financial losses, the concept of restorative justice can be applied. By using a cost and benefit analysis in Economic Analysis of Law, the process incurs minimal cost and yields the maximum possible results, since the case is not required to go to trial. As viewed from the perspective of costs and benefits in Economic Analysis of Law, this concept is complementary to the concept of efficiency.

Kata Kunci : Tindak Pidana Korupsi, Restorative Justice, Economic Analysis of Law