Pengaruh pengembangan sistem informasi inventori obat terhadap kepuasan pengguna Rumahsakit Semen Gresik

MAHMUDIN, dr. Rossi Sanusi, MPA.,PhD

2003 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Rumah Sakit Semen Gresik telah membentuk panitia Farmasi dan Terapi yang merupakan sub-komite dari Komite Medik Rumah Sakit Semen Gresik. Panitia ini diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja instalasi pelayanan farmasi dan mampu memberikan masukan untuk perbaikan sistem di Instalasi Farmasi. Salah satunya adalah sistem komputerisasi rumah sakit beserta infrastrukturnya, karena di era teknologi tinggi rumah sakit harus memiliki sistem komputerisasi yang cepat, lebih besar dan aman dalam penyimpanan datanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengembangan sistem komputerisasi di Rumah Sakit Semen Gresik khususnya di Instalasi Farmasi. Metode: Jenis penelitian adalah analisa kuantitatif dan kualitatif dengan metode observasional pra-experimental, wawancara dan survei. Kuesioner yang dibagikan kepada responden yang memenuhi persyaratan serta aktif berperan sebagai end user dan berhubungan langsung dengan bagian Instalasi Farmasi maupun gudang obat. Subjek penelitian adalah sistem komputerisasi serta infrastrukturnya di Rumah Sakit Semen Gresik. Sampel penelitian adalah pengguna sistem komputerisasi beserta administrator jaringan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuesioner yang telah diberikan pada 72 responden dilakukan penghitungan skor dari lima elemen (isi, akurasi, format, tingkat kemudahan, dan elemen waktu) sebelum dan sesudah intervensi. Pada elemen isi, akurasi, format, tingkat kemudahan, dan elemen waktu menunjukkan adanya kemaknaan statistik antara pre dan post intervensi (d ≥ 0.5). Pada elemen isi didapat hasil pre intervensi sebesar 1.7 dan post intervensi sebesar 2.7; elemen akurasi diperoleh hasil pre intervensi 1.5 dan post intervensi 2.5; elemen format pre intervensi 1.8 dan post intervensi 2.7; elemen tingkat kemudahan pre intervensi 1.9 dan post intervensi 2.7; dan elemen waktu diperoleh hasil pre intervensi 1.4 dan post intervensi 2.3. Pada kelima elemen menunjukkan selisih terbesar adalah elemen isi disebabkan karena pada saat pengembangan peneliti menitikberatkan pada esensi dari informasi yang akan dihasilkan oleh aplikasi yang baru. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa kelima elemen yang diteliti hanya elemen isi saja yang mengalami peningkatan yang signifikan, sedangkan keempat elemen lainnya tidak mengalami banyak perubahan.

Background: Semen Gresik Hospital has formed a committee of Pharmacy and Therapy representing sub-committee from Medical Committee of Semen Gresik Hospital. This Committee was expected to be able to improve the performance of Pharmacy Department services and can give the input for the system development at Pharmacy Department. One of them is the hospital computerize system along with its infrastructure, because in high technological era hospital has to own their computerize system which quickly, peaceful and bigger in data savings. This study was aimed to find out how far the development of computerize system at Semen Gresik Hospital especially in Pharmacy Department. Method: The kind of this study is quantitative and qualitative analysis with the method of observational pra-experimental, interview and survey. Questionnaires distribute to respondent which fulfill the term conditions and also as an end user in direct corellation with Pharmacy Department and also drug warehouse. The subject were computerize system also its infrastructure at Semen Gresik Hospital. The sample was an enduser of computerize system along with network administrator. Results: The Result showed that the questionnaires which have been passed to 72 respondents conducted by a score from five categories (content, accuration, format, easy level, and up to date element) before and after intervention. The content category, accuration category, format category, easy level category, up to date category showed the statistical meaning between pre and post intervention (d ≥ 0.5). The content category was 1.7 to pre intervention and 2.7 to post intervention (d=1); accuration category was result 1.5 to pre intervention and 2.5 to post intervention (d=1); format category 1.8 to pre intervention and 2.7 to post intervention (d=0,9); easy level category 1.9 to pre intervention and 2.7 to post intervention (d=0,8); up to date category was result 1.4 pre intervention and 2.3 to post intervention (d=0,9). From all fifth categories showed the biggest difference were content category and accuration category caused by at the time of development, researcher focused at information essence to be yielded by new application. Conclusion: It can be concluded that those fifth categories which studied, content element and accuration element have significant improvement, also the other categories showed big enough improvement.

Kata Kunci : Manajemen Rumah Sakit, Kepuasan Pengguna, Sistem Informasi Inventori Obat, computerization system, pharmacy department, Semen Gresik Hospital