Laporkan Masalah

Peran Self-Determined Motivation dan Dukungan Sosial Pelatih terhadap Kepercayaan Diri Atlet Bridge

Melinda Ayu Savira, Zahra Frida Intani, S.Psi., M.Psi., Psikolog; Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog; Ardian Rahman, S.Psi., M.Psi., Psikolog

2023 | Skripsi | PSIKOLOGI

Kepercayaan diri sangat penting dimiliki oleh atlet bridge sebagai dorongan untuk mencapai prestasi yang diinginkan. Kepercayaan diri yang tinggi akan meningkatkan peluang keberhasilan dalam pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peran dari self-determined motivation dan dukungan sosial pelatih terhadap kepercayaan diri atlet bridge. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 117 orang dengan kriteria individu yang berusia 18 hingga 27 tahun dan merupakan atlet bridge. Self-determined motivation diukur menggunakan skala Behavioral Regulation in Exercise Questionnaire (BREQ-2) yang dikembangkan oleh Markland & Tobin dan telah dimodifikasi oleh Cahyaninggrat & Haryanta. Dukungan sosial pelatih diukur menggunakan skala yang dikembangkan oleh Smet dan telah dimodifikasi oleh Hastrarini & Haryanta. Kepercayaan diri diukur menggunakan skala yang dikembangkan oleh Lauster dan telah dimodifikasi oleh Saputri & Haryanta. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linear berganda menunjukkan nilai koefisien R2 sebesar 0,116 yang memiliki arti bahwa self-determined motivation dan dukungan sosial pelatih memiliki peranan positif terhadap kepercayaan diri atlet bridge. Semakin tinggi self-determined motivation dan dukungan sosial pelatih yang dimiliki, maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan diri atlet bridge.

Self-confidence is very important for bridge athletes as a motivation to achieve the desired achievements. High self-confidence will increase the chances of success in the match. This study aims to determine the corelation between self-determined motivation and coach social support on bridge athletes' self-confidence. The participants in this study totaled 117 people with the criteria of individuals aged 18 to 27 years and were bridge athletes. Self-determined motivation was measured using the Behavioral Regulation in Exercise Questionnaire (BREQ-2) scale developed by Markland & Tobin and modified by Cahyaninggrat & Haryanta. Coach social support was measured using a scale developed by Smet and modified by Hastrarini & Haryanta. Self-confidence is measured using a scale developed by Lauster modified by Saputri & Haryanta. The results of the study using multiple linear regression analysis showed R2 coefficient value of 0.116 which means that self-determined motivation and coach social support have a positive effect in the self-confidence of bridge athletes. The higher self-determined motivation and coach social support, the higher level of self-confidence of bridge athletes.

Kata Kunci : atlet bridge, self-determined motivation, dukungan sosial pelatih, kepercayaan diri

  1. S1-2023-440804-abstract.pdf  
  2. S1-2023-440804-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-440804-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-440804-title.pdf