Laporkan Masalah

Kajian Kerentanan Gedung LPPT Unit A UGM Terhadap Gempa Bumi Menggunakan Analisis Mikrotremor

Husnul Khotimah, Dr. Wahyudi, M.S.

2023 | Tesis | S2 Ilmu Fisika

Gedung Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Unit A Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan bangunan pusat penelitian yang terdiri dari empat lantai. Gedung ini berada di wilayah yang memiliki intensitas kejadian gempa bumi yang tinggi. Ancaman terhadap kerusakan bangunan dan infrastruktur dapat berpotensi mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerugian material. Suatu kajian diperlukan untuk mengevaluasi kerentanan bangunan terhadap gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketahanan Gedung LPPT Unit A UGM sebagai gedung baru yang belum pernah diukur sebelumnya terhadap gempa bumi berdasarkan SNI 1726:2019.

Metode pengukuran menggunakan mikrotremor dengan analisis Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk satu titik di free field dan 20 titik di dalam gedung menggunakan Floor Spectral Ratio (FSR) dan Random Decrement Method (RDM). Hasil penelitian ini didapatkan nilai frekuensi alami tanah sebesar 0,738 Hz, rasio redaman 2,209% s.d. 9,994%, dan frekuensi alami bangunan yang cukup tinggi dalam rentang 2,848 s.d. 3,575 Hz. Dari frekuensi alami bangunan yang cukup tinggi maka parameter indeks resonansi, simpangan antartingkat, indeks kerentanan bangunan, dan percepatan maksimum yang bisa diterima bangunan memenuhi persyaratan untuk kategori gedung yang aman. Sedangkan rasio redaman berstatus aman dengan nilai di antara 1% - 20%.

The Integrated Research and Testing Laboratory (LPPT) Unit A building of Universitas Gadjah Mada (UGM) is a research center building consisting of four floors. This building is located in an area with a high intensity of earthquake events. The threat of damage to buildings and infrastructure can potentially result in loss of life and material losses. A study is needed to evaluate the vulnerability of buildings to earthquakes. This research aims to evaluate the resilience of the UGM LPPT Unit A Building as a new building that has never been measured before against earthquakes based on SNI 1726:2019.

The measurement method used microtremor with Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) analysis for one point in the free field and 20 points in the building using Floor Spectral Ratio (FSR) and Random Decrement Method (RDM). The results of this study obtained the value of the natural frequency of the soil of 0.738 Hz, the damping ratio of 2.209% to 9.994%, and the natural frequency of the building which is relatively high in the range of 2.848 to 3.575 Hz. From the high natural frequency of the building, the parameters of resonance index, deviation between levels, building vulnerability index, and maximum acceleration that the building can accept meet the requirements for a safe building category. At the same time, the damping ratio has a safe status with values between 1% - 20%.

Kata Kunci : Mikrotermor, HVSR, FSR, RDM, indeks kerentanan bangunan, rasio redaman

  1. S2-2023-489374-abstract.pdf  
  2. S2-2023-489374-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-489374-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-489374-title.pdf