Laporkan Masalah

Respon Karakter Morfologi dan Hasil Kedelai Hitam (Glycine max L. Merrill ) ‘Mallika’ terhadap Aplikasi Mikoriza di Lahan Ultisol

M.hanan Rafi, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P.,M.P.; Dody Kastono, S.P.,M.P.

2023 | Skripsi | AGRONOMI

Kedelai hitam merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak dibutuhkan di Indonesia sebagai bahan baku kecap. Salah satu upaya peningkatan produksi untuk memenuhi kebutuhan kedelai nasional dengan ekstensifikasi dan intensifikasi. Upaya yang dilakukan berupa pemanfaatan lahan marginal ultisol dengan penambahan jamur mikoriza arbuskular. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Sukamandi, PT Sang Hyang Seri pada November 2022-Januari 2023. Tujuan penelitian ini yaitu 1) mengetahui pengaruh aplikasi mikoriza terhadap karakter morfologi dan hasil kedelai hitam mallika di lahan ultisol; dan 3) mengetahui hubungan antara karakter morfologi dan hasil kedelai hitam mallika yang mendapatkan pengaruh aplikasi mikoriza di lahan ultisol. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) satu faktor berupa perbedaan dosis mikoriza dengan tiga blok sebagai ulangan. Perlakuan mikoriza terbagi menjadi beberapa dosis yaitu 1) tanpa mikoriza (M0); 2) 2 g/tanaman (M1); 3) 4 g/tanaman (M2); 4) 6 g/tanaman (M3); 5) 8 g/tanaman (M4); 6) 10 g/tanaman (M5). Pengaplikasian perbedaan dosis mikoriza tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata dengan perlakuan tanpa mikoriza (kontrol) pada semua parameter karakter morfologi dan hasil kedelai hitam mallika di lahan ultisol. Setiap parameter pengamatan menunjukkan korelasi positif dan negatif. Parameter tinggi tanaman memiliki korelasi negatif terhadap semua parameter lainnya, kecuali jumlah cabang. Bobot biji per tanaman memiliki korelasi yang paling besar dengan produktivitas tanaman (0,99).

Black soybean is one of the most needed agricultural commodities in Indonesia as raw material for soy sauce. One of the efforts to increase production to meet national soybean needs is by extensification and intensification. Efforts were made in the form of utilization of ultisol marginal land with the addition of arbuscular mycorrhizal fungi. The research was conducted at the Kebun Percobaan Sukamandi, PT Sang Hyang Seri in November 2022-January 2023. The aims of this study were 1) to investigate the effect of mycorrhizal applications on morphological characters and yields of black mallika soybeans in ultisols; and 2) to determine the relationship between morphological characters and yield of black mallika soybeans affected by mycorrhizal applications in ultisols. The design used in this study was a one-factor Complete Randomized Block Design (RAKL) in the form of different doses of mycorrhizae with three blocks as replicates. Mycorrhiza treatment is divided into several doses, namely 1) without mycorrhiza (M0); 2) 2 g/plant (M1); 3) 4 g/plant (M2); 4) 6 g/plant (M3); 5) 8 g/plant (M4); 6) 10g/plant (M5). The application of different mycorrhizal doses did not have a significantly different effect on all parameters of morphological characters and yield of mallika black soybeans in ultisol fields. Each observation parameter shows a positive and negative correlation. The plant height parameter has a negative correlation to all other parameters, except the number of branches. Seed weight per plant has the greatest correlation with yield productivity (0.99).

Kata Kunci : kedelai hitam, ultisol, mikoriza arbuskular

  1. S1-2023-442631-abstract.pdf  
  2. S1-2023-442631-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-442631-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-442631-title.pdf