Analisis Penerapan Risk Management K3 Konstruksi pada Pekerjaan Finishing Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung DPRD Kota Padang Berbasis AS/NZS 4360

Muhammad Naufaldy Arvi, Ir. Fathi Basewed, M.T.

2023 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Pekerjaan pembangunan fisik di dunia konstruksi adalah pekerjaan yang memiliki risiko yang tinggi. Sumber bahaya selalu ada di setiap tahap pekerjaan, termasuk pada tahap pekerjaan finishing. Oleh sebab itu perlu dilakukan manajemen risiko bertujuan mengurangi tingkat risiko sesuai dengan metode yang disusun berdasarkan AS/NZS 4360. Penulisan proyek akhir ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko, penilaian dan pengendalian risiko serta melakukan analisis terhadap pengaruh penerapan budaya K3 pada pekerjaan konstruksi gedung dalam tahap finishing yang dilaksanakan pada Proyek Pembangunan Gedung DPRD Kota Padang Gedung Pemerintahan.

Metode analisis yang digunakan yaitu risk management yang berbasis AS/NZS 4360 dengan Berdasarkan hasil observasi di lapangan dan analisis wawancara dengan pihak kontraktor PT Nindya Karya Pembangunan Gedung DPRD Kota Padang untuk menyusun hasil risk management pada pekerjaan finishing. Data primer untuk mengetahui penerapan K3 melalui wawancara melalui kuesioner dengan menerapkan analisis deskriptif kuantitatif dalam menyimpulkan tingkat keberhasilan penerapan K3 di proyek konstruksi gedung tahap finishing.

Dari analisis dihasilkan temuan 49 identifikasi risiko pada 27 pekerjaan tahap finishing gedung yaitu pekerjaan arsitektural, pekerjaan mekanikal, dan pekerjaan elektrikal. Sebelum dilakukannya analisis pengendalian risiko masih terdapat bahaya risiko tingkat extreme(24%) dan risiko hight(33%), setelah dilakukannya hirarki pengendalian risiko mulai tereleminasi dengan hanya menyisakan risiko medium(23,5%) dan risiko low (76,5%) hasil tersebut masih bisa di toleransi untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi Berdasarkan regulasi yang menggunakan AS/NZS 4360. Hasil analisis kuesioner mengenai penerapan K3 jika dilihat dari faktor perilaku pekerja dan faktor kebiasaan pekerja terhadap budaya K3 dalam tahap finishiing di lapangan sudah berjalan dengan baik pada proyek Pembangunan gedung DPRD Kota Padang.

This physical development work in the world of construction is a job that has a high risk. The source of hazard is always there at every stage of work, including at the stage of finishing work. Therefore, it is necessary to carry out risk management aimed at reducing the level of risk in accordance with the method prepared based on AS/NZS 4360. The aim of writing this final project is to identify potential risks, assess and control risks as well as carry out an analysis of the influence of implementing K3 culture on building construction work in the stages finishing carried out in the Padang City DPRD Building Development Project for Government Buildings.

The analytical method used is risk management based on AS/NZS 4360 based on the results of field observations and analysis of interviews with the contractor PT Nindya Karya Pembangunan DPRD Building Padang City to compile risk management results for finishing work. Primary data to find out the application of OSH through interviews through questionnaires by applying quantitative descriptive analysis in concluding the success rate of implementing OSH in the finishing stage of building construction projects.

From the analysis, the findings resulted in 49 risk identifications in 27 jobs at the building finishing stage, namely architectural work, mechanical work and electrical work. Before carrying out the risk control analysis, there were still dangers of extreme risk (24%) and high risk (33%), after carrying out the risk control hierarchy, they began to be eliminated, leaving only medium risk (23.5%) and low risk (76.5%) is a result that can still be tolerated for carrying out construction work based on regulations using AS/NZS 4360. The results of the questionnaire analysis regarding the implementation of K3 when seen from worker behavior factors and worker habits regarding K3 culture in the finishing stage in the field have gone well on the project Construction of the Padang City DPRD building

Kata Kunci : Manjemen Risiko, Penerapan K3, Finishing Konstruksi Gedung / Risk Management, OHS Implementation, Building Construction Finishing