Laporkan Masalah

Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Peternak Unggas Terhadap Penggunaan Antibiotik pada Hewan Ternak di Kabupaten Sleman

Tishi Alisya, Dr. apt. Nunung Yuniarti, M.Si.; Dr. apt. Ika Puspita Sari,M.Si.

2023 | Skripsi | FARMASI

Tingginya tingkat konsumsi hasil ternak unggas di Indonesia mendorong peternak untuk memaksimalkan produktivitas hewan ternaknya. Penggunaan antibiotik sebagai AGP (Antibiotic Growth Promotor) dilakukan untuk memacu pertumbuhan pada hewan ternak agar ternak dapat tumbuh lebih cepat dan maksimal. Penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak sesuai anjuran dapat menyebabkan residu pada produk ternak yang dihasilkan serta dapat mendorong tingkat kejadian resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap peternak unggas terhadap penggunaan antibiotik pada hewan ternak di Kabupaten Sleman serta hubunganya terhadap karakteristik responden. 
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode cross sectional dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Kriteria responden pada penelitian ini adalah peternak unggas yang berdomisili di Kabupaten Sleman, berusia 18-70 tahun dan bersedia untuk menjadi responden. Data dianalisis dengan menggunakan Spearman’s rho.
Hasil yang didapatkan adalah Sebanyak 65% responden memiliki kategori pengetahuan tinggi. Sedangkan pada kategori sikap sebanyak 55% responden memiliki sikap yang baik terhadap penggunaan antibiotik pada hewan ternak. Tidak Terdapat hubungan antara jenis kelamin (p = 0,952), usia (p = 0,775), tempat tinggal (p = 0,176), pendidikan terakhir (p = 0,094), jumlah ternak (p = 0,089), lama menjadi peternak (p = 0,216) terhadap tingkat pengetahuan. Tidak Terdapat hubungan antara jenis kelamin (p = 0,864), usia (p = 0,057), tempat tinggal (p = 0,609), pendidikan terakhir (p = 0,077), terhadap sikap peternak. Namun terdapat hubungan antara jumlah ternak (p = 0,032) dan lama menjadi peternak (p = 0,023) terhadap sikap peternak unggas terhadap penggunaan antibiotik pada hewan ternak.

The high level of consumption of poultry products in Indonesia encourages breeders to maximize the productivity of their livestock. The use of antibiotics as AGP (Antibiotic Growth Promoter) is carried out to spur growth in livestock so that livestock can grow faster and optimally. The use of antibiotics that are excessive and not as recommended can cause residues in the livestock products and can increase the incidence of antibiotic resistance. This study aims to describe the level of knowledge and attitudes of poultry farmers towards the use of antibiotics in livestock in Sleman Regency and their relationship to the characteristics of the respondents.

This research was conducted using a cross-sectional method with a convenience sampling technique. Retrieval of data using a questionnaire. Respondent criteria in this study were poultry farmers who are domiciled in Sleman Regency, aged 18-70 years and willing to be respondents. Data were analyzed using Spearman's rho.

The results obtained were as much as 65% of respondents had a high knowledge category. While in the attitude category as much as 55% of respondents have a good attitude towards the use of antibiotics in livestock. There is no relationship between gender (p = 0.952), age (p = 0.775), place of residence (p = 0.176), last education (p = 0.094), number of livestock (p = 0.089), length of time being a farmer (p = 0.216) to the level of knowledge. There is no relationship between gender (p = 0.864), age (p = 0.057), place of residence (p = 0.609), last education (p = 0.077), and farmer's attitude. However, there is a relationship between the number of livestock (p = 0.032) and length of time being a farmer (p = 0.023) on the attitude of poultry farmers towards the use of antibiotics in livestock.


Kata Kunci : Antibiotik, Unggas, Resistensi, Pengetahuan, Sikap

  1. S1-2023-444942-abstract.pdf  
  2. S1-2023-444942-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-444942-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-444942-title.pdf