Laporkan Masalah

STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK TANI BUDI LESTARI DI DUSUN GEDONGAN, DESA NGEMPLAK, KECAMATAN KANDANGAN, KABUPATEN TEMANGGUNG

Naufalin Atsal Fadhila, Dr. Krisdyatmiko, S.Sos., M.Si.

2023 | Skripsi | ILMU SOSIATRI

Komoditas kopi belakangan ini menjadi populer semenjak tren bisnis kopi di Indonesia berjalan sangat pesat di kalangan masyarakat. Banyak daerah yang  mengembangkan potensi melalui perkebunan kopi. Desa Ngemplak, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung merupakan salah satu daerah yang mengembangkan potensi kopi jenis Robusta. Daerah tersebut menghasilkan kualitas biji kopi dengan cita rasa dan aroma yang khas sehingga sangat diminati masyarakat luas. Namun ditemukan adanya persoalan yang dihadapi petani sekitar dalam proses budidaya dan pengolahan kopi yang belum optimal. Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi petani, maka diperlukan strategi pemberdayaan dalam kelompok tani salah satunya Kelompok Tani Budi Lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi petani, cara pemecahan masalah, penerapan dan dampak strategiyang dianalisis menggunakan konsep strategi pemberdayaan menurut (Civera et al., 2019)   Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data pada tahun 2022 menggunakan wawancara langsung dengan 8 informan, observasi, dan dokumentasi dari 3 dokumen. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.      Hasil penelitian menunjukkan ada tiga permasalahan yang dihadapi petani yaitu modal, penggunaan teknologi, dan pengolahan hasil. Ditemukan beberapa cara yang dilakukan petani untuk memecahkan permasalahan. Temuan lain berupa penerapan strategi pemberdayaan yang dilakukan dalam Kelompok Tani Budi Lestari, serta beberapa dampak yang ditimbulkan dari adanya penerapan strategi pemberdayaan terhadap peningkatan kualitas budidaya dan pengolahan kopi. Melalui strategi pemberdayaan yang diterapkan kelompok tani mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi petani, meningkatkan kemandirian petani, meningkatkan pendapatan petani sehingga tercapai kondisi masyarakat yang sejahtera. Hal tersebut dapat tercapai apabila ada dukungan dari berbagai pihak terkait. Sebaiknya kegiatan pemberdayaan dapat lebih difokuskan pada pemasaran hasil produk yang didukung melalui pelatihan bisnis, pengembangan kemitraan kolaboratif yang dapat membantu petani dalam mengembangkan kemampuan bisnis.     

Coffee commodities have recently become popular since the coffee business trend in Indonesia is running very rapidly among the public. Many regions are developing potential through coffee plantations. Ngemplak Village, Kandangan District, Temanggung Regency is one of the areas that develops the potential of Robusta type coffee. The area produces quality coffee beans with a distinctive taste and smell that is in great demand by the wider community. However, there are problems faced by local farmers in the process of cultivating and processing coffee that is not yet optimal. To overcome the various problems faced by farmers, an empowerment strategy is needed in farmer groups, one of which is the Budi Lestari Farmer Group. This study aims to determine the problems faced by farmers, ways to solve problems, implementation and impact of strategies that are analyzed using the concept of empowerment strategies according to (Civera et al., 2019).   This research uses qualitative research methods with descriptive research types. Data collection techniques in 2022 used direct interviews with 8 informants, observation, and documentation from 3 documents. The data analysis technique in this study was carried out by data reduction, data presentation, and conclusion drawing.          The results showed that there are three problems faced by farmers, namely capital, use of technology, and processing of products. Several ways were found by farmers to solve the problems. Other findings include the application of empowerment strategies carried out in the Budi Lestari Farmer Group, as well as some of the impacts arising from the application of empowerment strategies on improving the quality of coffee cultivation and processing.   Through the empowerment strategy applied by farmer groups, they are able to solve the problems faced by farmers, increase farmers' independence, and increase farmers' income so as to achieve prosperous community conditions. This can be achieved if there is support from various related parties. We recommend that empowerment activities can be more focused on marketing products supported through business training, developing collaborative partnerships that can assist farmers in developing business skills.

Kata Kunci : Strategi Pemberdayaan, Kelompok Tani, Budidaya Kopi

  1. S1-2023-424703-abstract.pdf  
  2. S1-2023-424703-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-424703-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-424703-title.pdf