Optimasi Ampas Kopi Tanpa Pencucian dan Aktivasi Kimia dengan Variasi ZnCl2 untuk Adsorpsi Metilen Biru (MB)
Via Uma Dewi, Dr. Sc. Ari Dwi Nugraheni S.Si., M.Si.
2023 | Skripsi | FISIKA
Telah dilakukan penelitian pembuatan
karbon aktif dari bahan utama yakni ampas kopi untuk mengadsorpsi zat warna
pada limbah air tanpa tahap pencucian ampas kopi. Ampas kopi yang juga
merupakan limbah telah dibuat sebagai adsorben metilen biru. Ampas kopi akan diaktivasi
dengan dua metode yaitu aktivasi kimia dan fisika. Aktivasi kimia dilakukan
dengan metode impregnasi, merendam 20 gram ampas kopi yang telah dikeringkan
pada suhu 100°C selama kurang lebih 8 jam ke dalam 60 ml larutan ZnCl2 dengan
variasi konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Tahap perendaman tersebut dilakukan
selama 24 jam, kemudian ampas kopi disaring dan dilakukan aktivasi fisika yakni
proses karbonisasi dengan pengeringan pada suhu 500°C menggunakan furnace. Setelah
menjadi karbon aktif, dilakukan pencucian menggunakan HCl 5% untuk menghilangkan
senyawa anorganik dan abu pada proses pengeringan. Kemudian karbon aktif dicuci
dengan aquades menggunakan magnetic stirrer sampai didapatkan pH netral.
Ampas kopi dilanjutkan dengan tahap pengeringan, dihaluskan dengan mortar, dan
diayak. Sampel dianalisis dengan Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Scanning
Electron Microscope (SEM) kemudian dilakukan uji adsorpsi menggunakan UV-Visible
Spectrophotometer. Selanjutnya dianalisis pengaruh konsentrasi aktivator terhadap
kemampuan karbon aktif dalam mengadsorpsi metilen biru. Variasi konsentrasi
ZnCl2 terbaik adalah 15?ngan morfologi permukaan terbaik dan
kemampuan adsorpsi terbaik yang ditandai dengan persentase adsorpsi tertinggi
di antara variasi 5?n 10%.
Research
has been carried out on making active carbon from the main ingredient, namely
coffee grounds, to adsorb dyes in waste water without the coffee grounds
washing stage. Coffee grounds which are also waste have been made as a
methylene blue adsorbent. Coffee grounds will be activated using two methods,
namely chemical and physical activation. Chemical activation was carried out
using the impregnation method, soaking 20 grams of dried coffee grounds at a
temperature of 100°C for approximately 8 hours in 60 ml of ZnCl2 solution with
varying concentrations of 5%, 10% and 15%. The soaking stage is carried out for
24 hours, then the coffee grounds are filtered and physical activation is
carried out, namely the carbonization process with drying at a temperature of
500°C using a furnace. After it becomes activated carbon, it is washed using 5%
HCl to remove inorganic compounds and ash during the drying process. Then the
activated carbon is washed with distilled water using a magnetic stirrer until
a neutral pH is obtained. The coffee grounds are continued with the drying
stage, crushed with a mortar, and sieved. The samples were analyzed using
Fourier Transform Infrared (FTIR) and Scanning Electron Microscope (SEM) then
carried out an adsorption test using a UV-Visible Spectrophotometer. Next, the
effect of activator concentration on the ability of activated carbon to adsorb
methylene blue was analyzed. The best ZnCl2 concentration variation is 15% with
the best surface morphology and the best adsorption ability which is
characterized by the highest adsorption percentage between variations of 5% and
10%.
Kata Kunci : ampas kopi, ZnCl2, karbon aktif, metilen biru