PENGEMBANGAN FASILITAS SEPEDA KAMPUS UNIVERSITAS GADJAH MADA BERDASARKAN PERSEPSI MAHASISWA

Ridwan Permana, Dr. Ir. Dewanti, M.S.

2023 | Skripsi | TEKNIK SIPIL

Yogyakarta dikenal sebagai “Kota Pelajar”, memiliki jumlah perguruan tinggi dan mahasiswa yang banyak. Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai salah satu kampus terkemuka di kota ini juga mengalami peningkatan jumlah mahasiswa yang berdampak pada peningkatan jumlah kendaraan di lingkungan kampus. Oleh karena itu, UGM menyediakan layanan sepeda kampus gratis sebagai kendaraan ramah lingkungan di dalam kampus. Namun, penggunaannya menurun saat pandemi Covid-19 dan fasilitas yang tersedia belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi fasilitas sepeda kampus berdasarkan persepsi mahasiswa dan mengetahui preferensi mereka terkait sepeda konvensional dan sepeda listrik sebagai dasar pengembangan fasilitas kedepannya.

Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa yang pernah menggunakan sepeda kampus dengan metode purposive sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 100 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja dan kepentingan fasilitas sepeda kampus serta pilihan mahasiswa terhadap sepeda konvensional dan sepeda listrik. Pengamatan langsung dilakukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya pada setiap indikator fasilitas. Data kuesioner diolah dengan Importance Performance Analysis (IPA), analisis statistik deskriptif, sementara pengamatan langsung diuraikan secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan analisis komparatif.

Hasil Importance Performance Analysis (IPA) menunjukkan bahwa prioritas utama perbaikan adalah lajur sepeda bebas dari kendaraan bermotor. Berdasarkan komparasi antara penilaian responden dengan pengamatan langsung, perlu dilakukan peningkatan pada indikator tempat dan marka penyeberangan khusus sepeda, kondisi perkerasan dan peneduh yang cukup, keterhubungan lajur sepeda, ruang tunggu sepeda pada simpang bersinyal, kamar bilas bagi pesepeda, dan variasi jenis sepeda. Pada analisis statistik deskriptif, menunjukkan bahwa mayoritas responden mendukung penggunaan sepeda listrik sebagai variasi pada layanan sepeda kampus. Namun, jika penggunaan sepeda listrik dikenai biaya, mahasiswa lebih memilih menggunakan sepeda konvensional. Oleh karena itu, upaya pengembangan kedepannya adalah penertiban kendaraan bermotor yang terparkir di lajur sepeda, konektivitas lajur sepeda, meremajakan marka penyeberangan pada simpang dan bundaran, serta menyediakan ruang tunggu, kamar bilas, dan variasi jenis sepeda seperti sepeda listrik.

Yogyakarta, known as “Kota Pelajar”, has many universities and students. Gadjah Mada University (UGM), as one of the leading campuses in the city, has also experienced an increase in the number of students which has an impact on the increase in the number of vehicles on campus. Therefore, UGM provides a free campus bicycle service as an environmentally friendly vehicle on campus. However, its use decreased during the Covid-19 pandemic and the available facilities have not been optimized. This study aims to evaluate campus bicycle facilities based on student perceptions and find out their preferences regarding conventional bikes and electric bikes as a basis for future facility development.

Data was collected by using questionnaires distributed to students who ever used campus bicycles with purposive sampling method. Respondents in this study totaled 100 respondents. This study aims to determine the level of performance and importance of campus bicycle facilities and students' choice of conventional bikes and electric bikes. Direct observations were made to determine the actual conditions of each facility indicator. Questionnaire data is processed with Importance Performance Analysis (IPA), descriptive statistical analysis, while direct observations are described descriptively with a qualitative approach, and comparative analysis.

Importance Performance Analysis (IPA) results show that the top priority for improvement is bicycle lanes free from motorized vehicles. Based on the comparison between respondent’s assessments and direct observations, improvements need to be made to the indicators of special bicycle crossing places and markings, adequate pavement, and shade conditions, connected bicycle lanes, bike box at traffic light, shower rooms for cyclists, and various types of bicycles. Descriptive statistical analysis shows that most respondents prefer to use electric bikes as a variation of campus bicycle services. However, if the electric bikes are charged, students prefer to use conventional bikes. Therefore, future development efforts are controlling motorized vehicles parked in bicycle lanes, connectivity of bicycle lanes, re-marking crossing for cyclists at intersections and roundabouts, and providing bike box, shower rooms, and various types of bicycles such as electric bikes.

Kata Kunci : Universitas Gadjah Mada (UGM), fasilitas sepeda kampus, importance performance analysis, sepeda konvensional, sepeda listrik.