Laporkan Masalah

pola pengasuhan anak-anak terlantar dan kurang mampu di LKSA AL-IKHLAS KULONPROGO

Muhammad Rahiyan Santang Al Huda, Nurhadi, S.Sos., M.Si. Ph.D ; Rezaldi Alief Pramadha, S.E., M.S.S ; Kafa Abdallah Kafaa, S.Sos., M.A.

2023 | Skripsi | ILMU SOSIATRI

Penelitian yang dilakukan peneliti mempunyai tujuan untuk menganalisis pola pengasuhan anak-anak terlantar dan kurang mampu di LKSA Al-Ikhlas Kulonprogo dan bagaimana pengasuhan tersebut dapat membentuk tatanan sosial yang positif pada generasi muda. Pengasuhan memiliki peran yang krusial dalam membentuk kualitas anak-anak, baik dari sisi positif maupun negatif. Oleh karena itu, perilaku yang ditunjukkan oleh anak-anak, yang dapat dipengaruhi oleh pengasuhan, sangat penting dalam perkembangan mereka. Sebagai seorang pengasuh, memiliki tanggung jawab besar karena hasil didikan anak-anak sangat dipengaruhi oleh figur pengasuh yang mereka miliki. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sebanyak lima orang pengasuh dan sepuluh anak asuh diwawancarai dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di LKSA Al-Ikhlas terdapat dua pola asuh yang diterapkan, yaitu pola asuh otoritatif dan demokratis, yang dijalankan secara simultan. Pola asuh otoritatif digunakan untuk memberikan kedisiplinan pada anak asuh, sedangkan pola asuh demokratis digunakan untuk menyesuaikan dengan karakteristik individu anak asuh yang berbeda-beda.


This article aims to analyze the parenting patterns of abandoned and underprivileged children at LKSA Al-Ikhlas Kulonprogo and how this parenting can form a positive social order in the younger generation. Parenting has a crucial role in shaping the quality of children, both from a positive and negative side. Therefore, the behavior shown by children, which can be influenced by upbringing, is very important in their development. As a caregiver, they have a big responsibility because the results of children's education are very much influenced by the caregiver figure they have. This study used a qualitative descriptive approach by collecting data through interviews, observation, and documentation. A total of five caregivers and ten foster children were interviewed. The results show that in LKSA Al-Ikhlas there were two parenting styles that were applied, namely authoritative and democrative parenting styles, which were carried out simultaneously. Authoritative parenting is used to provide discipline to foster children, while democrative parenting is used to adapt to the different individual characteristics of foster children.

Kata Kunci : Pola asuh, anak terlantar, Parenting, abandoned children

  1. S1-2023-399381-abstract.pdf  
  2. S1-2023-399381-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-399381-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-399381-title.pdf