Laporkan Masalah

Asosiasi Usia Melahirkan Ibu dan Kemampuan Kognitif pada Anak Usia 8-9 Tahun

Pitaloka Ainun Yasmin, Amelia Maika, S.Sos, MA., M.Sc., Ph.D.

2023 | Skripsi | Sosiologi

Latar Belakang:
Usia melahirkan ibu menjadi salah satu determinan kesulitan perkembangan kognitif anak. Riset  yang mengukur asosiasi ini telah banyak dilakukan di seluruh dunia; namun, penelitian serupa yang meneliti usia melahirkan ibu dan kemampuan kognitif anak usia spesifik (8-9 tahun) masih terbatas. Penelitian ini menyelidiki asosiasi usia melahirkan perempuan terhadap kemampuan kognitif anak dan perbedaan kemampuan kognitif anak antar kelompok usia ibu.
Metode:
Data yang digunakan adalah Survei Kehidupan Keluarga Indonesia (IFLS) gelombang kelima (2015). Peserta penelitian merupakan anak-anak berusia 8-9 tahun beserta ibu mereka (n=4.223). Skor kemampuan kognitif anak diperoleh melalui Raven Coloured Progressive Matrices (RCPM). One Way ANOVA digunakan untuk mengukur perbedaan skor kognitif anak berdasarkan usia ibu. Regresi linear digunakan untuk analisis multivariat. Regresi dibagi menjadi dua metode dengan memperlakukan usia melahirkan ibu sebagai variabel kategorikan dan kontinus.
Hasil:
Pengukuran ini menghasilkan pola berbentuk parabola dengan rata-rata skor kognitif anak dari ibu usia remaja dan usia normal adalah 7,37; ibu kategori usia kehamilan geriatri adalah 7,52; dan ibu kategori kehamilan usia sangat lanjut adalah 7,16. Setiap peningkatan satu tahun usia melahirkan ibu berasosiasi dengan penurunan tidak signifikan skor kognitif anak sebesar 0,003 poin. Kontributor lambatnya perkembangan kognitif anak terbesar secara berurutan adalah pendidikan ibu, lokasi tempat tinggal, akses informasi, dan usia melahirkan ibu.
Kesimpulan:
Ketidakberuntungan secara ekonomis memberikan kerugian berbentuk siklus antar generasi.  Pasangan ibu-anak tidak beruntung mengalami lebih banyak kerugian ekonomis. Integrasi dari berbagai pihak ini diperlukan dalam setiap lapisan masyarakat, meliputi kelompok masyarakat mikro di tingkat individu dan keluarga hingga kelompok masyarakat makro di tingkat negara.

Background: 

Maternal childbearing age is one of the determinants of children's cognitive development difficulties. Research measuring this association has been conducted throughout the world; however, similar studies examining maternal childbearing age and age-specific child cognitive abilities (8-9 years) is more limited. This study investigated association of maternal's birth age on children's cognitive abilities and differences cognitive abilities between maternal age groups. 

Method: 

The data used is the fifth wave of the Indonesian Family Life Survey (IFLS) (2015). Research participants were children aged 8-9 years and their mothers (n=4,223). Children's cognitive ability scores are obtained through Raven Colored Progressive Matrices (RCPM). One Way ANOVA used to measure differences in children's cognitive scores based on maternal's age. Linear regression used for multivariate analysis. The regression was divided into two methods by treating maternal childbearing age as a categorical and continuous variable. 

Results: 

This measurement produces a parabolic pattern. the average cognitive score of children of teenage and normal age mothers was 7.37 points; geriatric pregnancy age of mothers is 7.52 points; and very advanced maternal age is 7.16 points. Every one year increase in the maternal's birth age is associated with a non-significant decrease in the child's cognitive score 0.003 points. The biggest contributors to the slow cognitive development of children in sequence are the mother's education, location of residence, access to information, and the maternal's age at birth.

Conclusion: 

Economic disadvantages results give losses in intergenerational cycles. Disadvantaged mothers and child experience more economic losses. Integration of various part is needed at every level of society, including micro community groups at the individual and family level to macro community groups at the state level.

Kata Kunci : Usia Melahirkan Ibu, Kemampuan Kognitif Anak, Anak Usia 8-9 tahun, IFLS-5, dan Ketidakberuntungan Ekonomis

  1. S1-2023-428311-abstract.pdf  
  2. S1-2023-428311-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-428311-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-428311-title.pdf