Intensi Penggunaan Pembayaran Nontunai pada UMKM

Syahrakansa Putra Aryatama Bakti, Arief Surya Irawan, S.E., M.Com. Ak., CA.

2023 | Skripsi | AKUNTANSI

Dengan berkembangnya sistem pembayaran yang mengarah kepada pembayaran nontunai, mendorong banyak UMKM untuk mulai menggunakan pembayaran nontunai dalam transaksi mereka. Pada dasarnya, metoda nontunai membuat usaha berjalan lebih efektif. Namun, masih banyak peneliti jumpai UMKM yang belum menggunakan transaksi nontunai pada usaha mereka.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi hubungan antara variabel bebas yakni, persepsi tentang risiko, efikasi diri, keterjangkauan biaya, serta harapan kinerja terhadap intensi UMKM khususnya industri makanan dan minuman untuk menggunakan metoda pembayaran nontunai. Penelitian ini dilakukan dengan survei yang didistribusikan melalui Google form kepada 105responden UMKM. Penelitian ini mendapatkan hasil yang menyatakan bahwa adanya pengaruh persepsi risiko, efikasi diri, keterjangkauan biaya, dan harapan kinerja.

Kata Kunci: transaksi nontunai, sistem pembayaran, UMKM, intensi penggunaan nontunai

With the development of payment systems that lean towards non-cash payments, it encourages many SMEs to start using non-cash payments in their transactions. Basically, the non-cash methods make business operations more effective. However, many researchers still find SMEs that haven't adopted non-cash transactions in their business.

This research aims to identify the relationship between independent variables, namely risk perception, self-efficacy, affordability, and performance expectation, regarding the willingness of SMEs, particularly in the food industry, to use non-cash payment methods. The research was conducted through a surveidistributed via Google Form to 105 SME respondents. The results of this study show a positive influence of risk perception, self-efficacy, affordability, and performance expectation.

Keywords: cashless transaction, payment system, SMEs, intention to use cashless payment

Kata Kunci : transaksi nontunai, sistem pembayaran, UMKM, intensi penggunaan nontunai/cashless transaction, payment system, SMEs, intention to use cashless payment