Laporkan Masalah

Pengaruh Perlakuan Pembatasan Pakan Selama 24 Jam Pada Hari ke-14 dan Hari ke-28 Terhadap Performa Produksi Ayam Broiler yang Dipelihara Selama 35 Hari

Dimas Bintang Dharmawan, drh. Bambang Ariyadi, M.P., Ph.D.; Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc., IPM.; Dr. Ir. Aji Praba Baskara, S.Pt., IPP.

2023 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Ayam broiler merupakan salah satu ternak unggas yang populer di Indonesia sehingga terdapat peluang bisnis budidaya ayam broiler. Bisnis ini sering dijadikan sebagai pekerjaan sampingan sehingga sering terjadi kejadian peternak lupa memberikan pakan ke ternak mereka. Hal tersebut memungkinkan produktivitas ayam broiler akan mengalami penurunan. Penelitian ini mencoba untuk melakukan pemanfaatan compensatory growth untuk mengatasi dugaan penurunan produktivitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa produktivitas ayam broiler yang diberi perlakuan pembatasan pakan pada hari ke-14 dan ke-28 selama 35 hari. Penelitian menggunakan 100 ekor ayam broiler strain lohman MB 202 diletakan pada dua kandang dengan dua perlakuan, ad libitum (ADL) dan pembatasan pakan (P). Setiap perlakuan memiliki 5 kali pengulangan, setiap kandang berisi 10 ayam broiler. Data yang diamati meliputi konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan nilai income over feed cost (IOFC). Data yang diperoleh dianalisis statistik dengan program SPSS menggunakan metode independent t-test. Hasil penelitian menunjukan jika konsumsi pakan perlakuan ADL dan P yaitu 2584,39g/ekor dan 2499,59g/ekor, bobot badan perlakuan ADL dan P yaitu 1514,62 g/ekor dan 1474,77g/ekor, pertambahan bobot badan perlakuan ADL dan P yaitu 1474,16g/ekor dan 1434,53g/ekor konversi pakan perlakuan ADL dan P yaitu 1,70 dan 1,69, dan nilai IOFC sebesar Rp16.021 dan Rp15.848. Bedasarkan hasil penelitian, pembatasan pakan tidak berpengaruh pada konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan, dan nilai konversi pakan namun, mempengaruhi nilai IOFC. Dapat disimpulkan penelitian ini menunjukan bahwa pembatasan pakan ayam selama 24 jam pada hari ke-14 dan ke-28 tidak menurunkan produktivitas ayam broiler.

Broiler chickens are one of the most popular poultry livestock in Indonesia so there are business opportunities for broiler chicken cultivation. This business is often used as a side job so there are often instances of farmers forgetting to feed their livestock. This allows broiler productivity to decrease. This research tries to utilize compensatory growth to overcome the alleged decrease in productivity. This study aims to determine the productivity performance of broiler chickens treated with feed restriction on days 14 and 28 for 35 days. The study used 100 broiler chickens of lohman MB 202 strain placed in two cages with two treatments, ad libitum (ADL) and feed restriction (P). Each treatment had 5 repetitions, each cage containing 10 broilers. Data observed included feed consumption, body weight, body weight gain, feed conversion, and income over feed cost (IOFC) value. The data obtained were analyzed statistically with the SPSS program using the independent t-test method. The results showed that feed consumption of ADL and P treatment was 2584.39g/bird and 2499.59g/bird, body weight of ADL and P treatment was 1514.62 g/bird and 1474.77g/bird, body weight gain of ADL and P treatment was 1474.16g/bird and 1434.53g/bird, feed conversion of ADL and P treatment was 1.70 and 1.69, and IOFC value was Rp16,021 and Rp15,848. Based on the results of the study, feed restriction had no effect on feed consumption, body weight, body weight gain, and feed conversion value but affected the IOFC value. It can be concluded that this study shows that limiting chicken feed for 24 hours on days 14 and 28 does not reduce broiler productivity.

Kata Kunci : Pembatasan pakan, Pemuasaan, Produktivitas Ayam Broiler

  1. S1-2023-446012-abstract.pdf  
  2. S1-2023-446012-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-446012-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-446012-title.pdf