Laporkan Masalah

EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBINAAN KEMANDIRIAN SEMUT DALAM MENDUKUNG REINTEGRASI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WAKANDA

Nurfajrian Ahmad Fikri, Rezaldi Alief Pramadha, S.E., M.S.S.

2023 | Skripsi | ILMU SOSIATRI

Pembinaan kemandirian bertujuan untuk meningkatkan kapasitas narapidana agar mereka mampu kembali kemasyarakat dengan baik. Namun, dalam pelaksanaannya, program ini menghadapi beberapa tantangan serius. Penelitian lain telah menunjukkan adanya kekurangan sumber daya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), keberadaan narapidana yang berulang (residivis), serta stigma negatif dan kemiskinan yang dihadapi oleh mantan narapidana. Hal ini memunculkan asumsi bahwa program pembinaannya dianggap sia-sia dan tidak efektif terhadap tujuan reintegrasi. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas di salah satu program pembinaan kemandirian yakni program SEMUT untuk mendukung reintegrasi narapidana.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah narapidana, Lapas, dan mantan narapidana. Sedangkan metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka, observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai adalah dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan atas data. Teknik uji keabsahan data yang digunakan adalah dengan teknik triangulasi data. 

Untuk menganalisis penelitian ini, penulis menggunakan beberapa konsep, yakni Efektivitas, Evaluasi, Lapas, Pemberdayaan Masyarakat, dan Eksploitasi dengan pendekatan Evaluasi CIPP oleh Stufflebeam (2000). Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis menemukan bahwa program SEMUT berhasil mencapai target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2022. Di sisi lain, efektivitas program dalam meningkatkan kapasitas minat dan bakat narapidana untuk reintegrasi ke masyarakat dinilai kurang efektif. Hal ini dapat dilihat dari dampak program yang kurang sesuai dengan tujuan program. Oleh karena itu dibutuhkan program yang lebih berkelanjutan agar dapat menunjang kebutuhan narapidana, baik saat di dalam lapas maupun saat dibebaskan dari lapas.

The self-reliance development program is intended to increase the capacity of the prisoners to give them the ability to reintegrate into the society. However, its implementation still faces a variety of serious problems. Several studies showed that there are lack of resources in Correctional Institutions, former convicts being sent back to prisons (recidivists), and negative stigma and poverty being faced by them after their release. These conditions rise assumption that the programs are considered useless and ineffective towards their reintegration objectives. Therefore, this research seeks to measure the effectiveness of one of the self-reliance development programs called the SEMUT program, in supporting the reintegration of inmates.

This research uses descriptive qualitative methods. The informants included for this research were inmates, prison workers, and former convicts. Data were collected using several methods, consists of literature study, observation, in-depth interviews, and documentation. The data then analyzed by reducing, presenting, and drawing conclusions from the data. The validity of the data were tested using the data triangulation technique.

To analyze data in this research, the author uses several concepts, consist of Effectiveness, Evaluation, Correctional Institutions, Community Empowerment, and Exploitation with the CIPP Evaluation approach by Stufflebeam (2000). Results showed that the SEMUT program succeeded in achieving the Non-Tax State Revenue target in 2022. On the other hand, the effectiveness of the program in increasing the capacity of prisoners' interests and talents to reintegrate into society was considered less effective. This can be seen from the impact which is not in accordance with the intention of the program. Therefore, a more sustainable program is needed to support the needs of both inmates and former convicts.

Kata Kunci : Efektivitas, Lapas, Program Pembinaan Kemandirian

  1. S1-2023-446164-abstract.pdf  
  2. S1-2023-446164-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-446164-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-446164-title.pdf