Pengaruh Komposisi Dewan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi terhadap Perusahaan Consumer Cyclical Terdaftar BEI Tahun 2015 - 2021)

Adelina Adya Kartika, Choirunnisa Arifa, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA.

2023 | Skripsi | AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komposisi dewan direksi dan komisaris sebagai salah satu metode corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan consumer cyclical. Kinerja keuangan sebagai variabel dependen diproksikan melalui nilai Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Terdapat lima variabel independen yang digunakan, terdiri dari ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, proporsi wanita dalam dewan direksi, proporsi wanita dalam dewan komisaris, dan proporsi komisaris independen. Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol dalam model analisis regresi linear berganda yang digunakan, yaitu ukuran perusahaan, usia perusahaan, leverage, dan masa pandemi Covid-19. Sebanyak 37 perusahaan consumer cyclical yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015 - 2021 menjadi sampel dalam penelitian ini. 

Hasil temuan yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan direksi dan dewan komisaris, proporsi wanita dalam dewan direksi dan komisaris, serta proporsi komisaris independen tidak memberikan pengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja keuangan, namun keseluruhan variabel memberikan pengaruh signifikan secara simultan.

This study aims to examine the effect of the composition of the board of directors and commissioners as a corporate governance method on the financial performance of consumer cycle companies. Financial performance as the dependent variable is proxied through the value of Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE). There are five independent variables used, consisting of the size of the board of directors, the size of the board of commissioners, the proportion of women on the board of directors, the proportion of women on the board of commissioners, and the proportion of independent commissioners. This study also uses control variables in the multiple linear regression analysis model used, namely company size, company age, leverage, and the Covid-19 pandemic. As many as 37 consumer cyclical companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2015 - 2021 period were the samples used in this study.

The findings obtained in this study indicate that the size of the board of directors and commissioners, the proportion of women on the board of directors and commissioners, and the proportion of independent commissioners do not have a partial significant effect on financial performance, but all variables have a significant effect simultaneously. 

Kata Kunci : corporate governance, komposisi dewan, return on asset (ROA), return on equity (ROE), dewan direksi, dewan komisaris, komisaris independen, consumer cyclical