Laporkan Masalah

Elite Capture pada Kemitraan Stakeholder Program CSR : Studi Pada Program CSR Kampung KB ‘GADIS’ PT. Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit IV Cilacap

Salma Adisha Fitri, Bahruddin S.Sos., M.Sc., Ph.D

2023 | Skripsi | ILMU SOSIATRI

Stakeholder dalam sebuah program CSR menjadi hal yang perlu dipertimbangkan. Kemitraan menjadi salah satu cara yang dipilih oleh perusahaan dalam melibatkan stakeholder pada program CSR nya. Meskipun demikian, kehadiran stakeholder dalam program CSR yang berbasis pada program pemberdayaan masyarakat masih harus menghadapi tantangan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah mengenai adanya elite capture pada program yang berdampak pada minimnya partisipasi masyarakat pada program CSR yang ada. Penelitian ini melihat peran stakeholder dalam program CSR milik PT. KPI Refinery Unit IV Cilacap di Kampung KB GADIS.

Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus karena sifat penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran dan menjelaskan permasalahan yang terjadi pada objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah stakeholder yang relevan dengan Program CSR di Kampung KB GADIS, yaitu Pengurus Kampung KB GADIS, Fungsi Comrel & CSR PT. KPI Refinery Unit IV Cilacap, Pemerintah Kelurahan Tegalreja, Bagian Pengendalian Penduduk Dinas KBPPPA Cilacap, serta masyarakat Kelurahan Tegalreja. Teknik analisa data yang dilakukan adalah dengan mereduksi data yang telah dikumpulkan untuk dianalisis kemudian ditarik kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukan beragam stakeholder yang terlibat dalam setiap tahapan CSR yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta tindak lanjut. Stakeholder tersebut diantaranya, yaitu Pengurus Kampung KB GADIS, Fungsi Comrel & CSR PT. KPI Refinery Unit IV Cilacap, Pemerintah Kelurahan Tegalreja, Dinas KBPPPA Kabupaten Cilacap, Politeknik Negeri Cilacap, media massa, dan masyarakat Kelurahan Tegalreja. Meskipun demikian, Pengurus Kampung KB GADIS menjadi stakeholder yang dominan dalam setiap tahapan yang ada. Dominasi ini dilatar belakangi oleh adanya afiliasi sosial yang ada dalam masyarakat serta kepercayaan yang diberikan perusahaan dalam pengelolaan kegiatan dalam program. Oleh karena itu, pada akhirnya program yang dilaksanakan pun hanya eksklusif untuk masyarakat Tegalreja yang tergabung dalam Kampung KB GADIS saja. Hal ini yang kemudian mengindikasikan adanya penguasaan elit pada program CSR yang ada.


Stakeholders in a CSR program are something that needs to be considered. Partnership is one of the ways chosen by companies to involve stakeholders in their CSR programs. However, the presence of stakeholders in CSR programs based on community empowerment programs still faces challenges. One of the challenges faced is the existence of elite capture in the program which has an impact on the lack of community participation in existing CSR programs. This study examines the role of stakeholders in PT KPI Refinery Unit IV Cilacap's CSR program in Kampung KB GADIS.

The research method used is qualitative research with a case study approach because the nature of this research is to provide a description and explain the problems that occur in the object of research. The data collection techniques used are interviews, observations, and documentation studies. The informants in this study are stakeholders relevant to the CSR Program in Kampung KB GADIS, namely the Management of Kampung KB GADIS, Comrel & CSR Function of PT KPI Refinery Unit IV Cilacap, Tegalreja Village Government, Population Control Section of KBPPPA Cilacap Office, and Tegalreja Village community. The data analysis technique used is by reducing the data that has been collected to be analyzed and then drawing conclusions.

The results of this study show a variety of stakeholders involved in each stage of CSR which includes planning, implementation, monitoring and evaluation, and follow-up. These stakeholders include the management of the GADIS KB Village, the Comrel & CSR Function of PT KPI Refinery Unit IV Cilacap, the Tegalreja Village Government, the Cilacap Regency KBPPPA Office, the Cilacap State Polytechnic, the mass media, and the Tegalreja Village community. However, the GADIS KB Village Management is the dominant stakeholder in every stage. This dominance is based on the existing social affiliation in the community and the trust given by the company in managing the activities in the program. Therefore, in the end, the program implemented was only exclusive to the Tegalreja community who were members of the GADIS KB Village. This then indicates the existence of elite control in the existing CSR program.


Kata Kunci : Stakeholder, Penguasaan Elit, Kemitraan, Siklus Program CSR

  1. S1-2023-440177-abstract.pdf  
  2. S1-2023-440177-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-440177-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-440177-title.pdf