Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Terkait Penanganan Kegawatdaruratan Dental Dengan Kondisi Sinkop Vasovagal (Kajian pada Mahasiswa Tingkat Sarjana FKG UGM)
Ikarokhorosina, Prayudha Benni S, S. Kp.G., MPH ; drg. Elastria Widita, M.Sc., Ph.D.
2023 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN GIGI
Kegawatdaruratan dental adalah
keadaan seseorang mengalami kejadian yang dapat mengancam nyawa dan harus
segera mendapatkan tindakan medis secara langsung yang terjadi saat perawatan
gigi. Sinkop vasovagal merupakan kegawatdaruratan dental yang sering terjadi.
Kegawatdaruratan dental yang tidak ditangani dengan tepat dan cepat akan
menyebabkan bahaya untuk pasien oleh karena itu seorang tenaga kesehatan gigi
harus memiliki pengetahuan dan sikap yang baik dalam menghadapi situasi gawat
darurat kapanpun dan di manapun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap
mahasiswa tingkat sarjana FKG UGM terkait penanganan kegawatdaruratan dental
dengan kondisi sinkop vasovagal.
Penelitian dengan
desain cross sectional melibatkan 132 mahasiswa Fakultas Kedokteran
Gigi, Universitas Gadjah Mada sebagai responden yang terdiri dari 2 program
studi yaitu Higiene Gigi dan Kedokteran Gigi. Pengambilan data dilakukan dengan
pengisian kuesioner pengetahuan (10 pertanyaan) dan sikap (13 pertanyaan)
terkait penanganan kegawatdaruratan sinkop vasovagal. Analisis data dilakukan
dengan uji Kendall’s Tau, uji Kruskal Wallis, uji Chi-Square,
uji Mann Whitney, dan uji Regresi Logistik Ordinal.
Analisis
bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap terkait
penanganan kegawatdaruratan sinkop vasovagal (Sig=0,002), terdapat perbedaan
pengetahuan (Sig=0,042), namun tidak terdapat perbedaan sikap (Sig=0,434) terkait
penanganan kegawatdaruratan sinkop vasovagal antara mahasiswa Higiene Gigi dan
Kedokteran Gigi. Analisis multivariat menunjukkan bahwa pengetahuan memiliki
pengaruh signifikan terhadap sikap (Sig=0,008). Kesimpulan dari penelitian ini
adalah terdapat
hubungan positif antara pengetahuan dan sikap mahasiswa FKG UGM terkait
penanganan kegawatdaruratan dental dengan kondisi sinkop vasovagal sehingga
semakin baik pengetahuan maka akan semakin baik pula sikapnya ataupun
sebaliknya.
A dental emergency was a situation
in which a person is faced with a life-threatening event requiring direct
medical attention that occurs during dental treatment. Vasovagal syncope is a
frequent dental emergency. Dental emergencies that are not treated properly and
promptly can put the patient at risk. Therefore, a dentist and dental hygienist
should has knowledge and good attitudes in faced an emergency situations
anytime and anywhere. The aims of this study was to find out the relation among
the knowledge and attitude undergraduate students FKG UGM related to management
of dental emergencies with vasovagal syncope.
This study used a cross-sectional design, with
the participation of 132 students of the Faculty of Dentistry, UGM, including
two study programs, Dental Hygiene and Dentistry.
Data collection was performed by fulfilling a questionnaire on knowledge (10
questions) and attitudes (13 questions) regarding the emergency management of
vasovagal syncope. Data were analyzed using
Kendall's Tau test, Kruskal Wallis test, Chi-square test, Mann Whitney
test, and ordinal logistic regression test.
Bivariate analysis showed that there was a
relationship between knowledge and attitudes regarding the management of
vasovagal syncope emergencies (Sig=0,002), with differences in knowledge
consciousness (Sig=0,042), however, there was no difference in attitudes (Sig=0,434)
regarding the management of vasovagal
syncope emergencies between dental hygiene and dental students. Multivariate
analysis shows that knowledge has a significant influence on attitudes
(Sig=0.008). The results of this study show a positive relationship between
knowledge and attitude of FKG UGM
university students regarding the management of dental emergencies with
vasovagal syncope. So, the better the knowledge, the better the attitude or in
reverse.
Kata Kunci : pengetahuan, sikap, kegawatdaruratan dental, sinkop vasovagal