Kajian Pengaruh Konsentrasi Dopan Ion Cu2+ Terhadap Sifat Fisikokimia dan Bioantibakteri Material Hidroksiapatit (HA) Berbahan Dasar Cangkang Lobster Panulirus Homarus
Qowim Ahyati, Prof. Dr. Eng. Yusril Yusuf, S.Si., M.Eng,
2023 | Skripsi | FISIKA
Kajian pengaruh variasi konsentrasi ion Cu2+ sebagai dopan material dalam hidroksiapatit (HA) yang berbahan dasar cangkang lobster Panulirus homarus telah dilakukan pada penelitian ini dengan variasi konsentrasi ion Cu2+ sebesar 0,5; 1,0 dan 1,5 mol%. Variasi konsentrasi dilakukan untuk mengetahui kandungan dopan ion sampel pada bakteri Porphyromonas gingivalis, Staphylococcus aureus, dan Fusobacterium nucleatum sebagai agen antibakteri. Ion Cu2+ dicampurkan dengan HA yang telah didispersikan dalam air dan kemudian dipanaskan dengan sistem hidrotermal. Kontrol negatif dan positif juga akan diberikan pada penelitian ini yaitu HA tanpa dopan serta dengan doping ion Ag+. Karakterisasi dilakukan dengan XRD, FTIR, SEM-EDX dan uji bakteri. Penambahan ion Cu2+ mempengaruhi microstrain, ukuran kristal, ukuran mikropori, persentase massa, rasio Ca/P dan daya hambat terhadap bakteri. Hasil XRD dikuatkan dengan hasil analisa FTIR menunjukkan penurunan ukuran kristal dan penambahan microstrain setelah dilakukan penambahan ion Cu2+. Hasil SEM-EDX menunjukkan penambahan ukuran mikropori dan persentase massa Cu serta nilai rasio Ca/P setelah penambahan ion Cu2+. Daya hambat terhadap bakteri semakin besar seiring kenaikan konsentrasi ion Cu2+.
Kajian pengaruh variasi konsentrasi ion Cu2+ sebagai dopan material dalam hidroksiapatit (HA) yang berbahan dasar cangkang lobster Panulirus homarus telah dilakukan pada penelitian ini dengan variasi konsentrasi ion Cu2+ sebesar 0,5; 1,0 dan 1,5 mol%. Variasi konsentrasi dilakukan untuk mengetahui kandungan dopan ion sampel pada bakteri Porphyromonas gingivalis, Staphylococcus aureus, dan Fusobacterium nucleatum sebagai agen antibakteri. Ion Cu2+ dicampurkan dengan HA yang telah didispersikan dalam air dan kemudian dipanaskan dengan sistem hidrotermal. Kontrol negatif dan positif juga akan diberikan pada penelitian ini yaitu HA tanpa dopan serta dengan doping ion Ag+. Karakterisasi dilakukan dengan XRD, FTIR, SEM-EDX dan uji bakteri. Penambahan ion Cu2+ mempengaruhi microstrain, ukuran kristal, ukuran mikropori, persentase massa, rasio Ca/P dan daya hambat terhadap bakteri. Hasil XRD dikuatkan dengan hasil analisa FTIR menunjukkan penurunan ukuran kristal dan penambahan microstrain setelah dilakukan penambahan ion Cu2+. Hasil SEM-EDX menunjukkan penambahan ukuran mikropori dan persentase massa Cu serta nilai rasio Ca/P setelah penambahan ion Cu2+. Daya hambat terhadap bakteri semakin besar seiring kenaikan konsentrasi ion Cu2+.
Kata Kunci : Hidroksiapatit (HA), perak (Ag+), tembaga (Cu2+), fisikokimia, antibakteri