Laporkan Masalah

Survabilitas Warga Kota dan Ketidakpastian Keamanan Tenurial (Studi Kasus Ledhok Timoho, Yogyakarta)

Zalsabila Purnama, Dr. Agus Heruanto Hadna, M.Si.

2023 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi survival (strategi bertahan hidup) yang dilakukan oleh warga Kampung Ledhok Timoho yang menempati wilayah wedi kengser di salah satu titik di Yogyakarta. Strategi survival masyarakat dilakukan ditengah ketidakpastian keamanan tenurial berupa tidak adanya status resmi pada Kampung Ledhok Timoho. Penelitian ini mengkaji survabilitas masyarakat Ledhok Timoho dengan coping strategy yang dikemukakan Suharno (2003) dan didukung dengan model survival strategy yang dikemukakan oleh Leiten (1989) dan Harbinson yakni household survival strategy. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan kondisi sistem tenurial yang ada di Yogyakarta khususnya ketidakpastian keamanan tenurial di wilayah Ledhok Timoho, Yogyakarta. Mengenai model survival strategy, dari sisi pendidikan dan politik masyarakat Ledhok Timoho secara eksplisit cenderung mengarah kepada strategi bertahan dengan model emansipasi. Model emansipasi diperhatikan karena banyaknya aksi atau tindakan yang dilakukan masyarakat Kampung Ledhok Timoho. Sedangkan dari sisi ekonomi dan sosial, masyarakat Ledhok Timoho secara implisit cenderung mengarah kepada strategi bertahan dengan model survival. Model survival diperhatikan karena masih banyaknya masyarakat yang secara ekonomi mendahulukan prinsip bertahan dan selamat terlebih dahulu sehingga tidak memiliki plan dan proyeksi kedepannya. Hal ini sejalan dengan household survival strategy. Kedepannya diharapkan pemerintah dan instansi terkait dapat berkoordinasi lebih mendetail lagi mengenai status tanah di masyarakat serta pendataan mengenai tanah wedi kengser dan sistematika kependudukan untuk warga pendatang. Riset lebih mendalam dan meluas dibutuhkan untuk penelitian sejenis dan khususnya dengan subjek warga pendatang dengan kemampuan survabilitas yang baik.

This study aims to examine the survival strategy carried out by the residents of Kampung Ledhok Timoho at the one of Wedi Kengser area in Yogyakarta. The community survival strategy is carried out within uncertain tenure security in the form of the absence of official status for Ledhok Timoho Village. This study examines the survability of the Ledhok Timoho community with the coping strategy theory proposed by Suharno (2003) and supported by the survival strategy model theory advanced by Leiten (1989) and Harbinson's theory, namely household survival strategy. This research is a qualitative descriptive study using a case study approach. The results of this study shows the condition of the existing tenure system in Yogyakarta, especially the uncertainty of tenure security in the Ledhok Timoho area, Yogyakarta. Regarding the survival strategy model, from an educational and political view, the survival strategy of Ledhok Timoho community explicitly tends to the emancipation model. The emancipation model is considered because of the many actions carried out by the residents of Kampung Ledhok Timoho. Meanwhile, from an economic and social view, the survival strategy of Ledhok Timoho community implicitly tends to the survival model. The survival model is considered because there are still many people who economically prioritize the principles of survival so they don't have any plans and projections for the future. This is in line with the theory of household survival strategy. In the future, it’s hoped that the government and related institutions can coordinate in more detail regarding the status of land in the community as well as data collection regarding wedi kengser land and population systematics for migrant residents. More in-depth and broader research is needed for similar research and especially with the subject of immigrants with good survability abilities.

Kata Kunci : Keamanan Tenurial, Ledhok Timoho, Strategi bertahan, Yogyakarta

  1. S1-2023-440825-abstract.pdf  
  2. S1-2023-440825-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-440825-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-440825-title.pdf